::...Bring it into your life...:: !!

Document revision 1.2 (20-Mei-2003)

 

Halaman ini berisi dengan penuh inspirasi, renungan, cerita bijak, kisah sukses,
cerita unik dan menarik, tips rekan kantor, kisah teladan,
kata-kata bijak, .......pokoknya....
life banget.....so, enjoy...:)

Table Of Contents

 :: Motivasi ::

:: Tahukah Anda ? ::

::  Kata Bijak  ::

Kerendahan Hati


Kalau engkau tak sanggup menjadi beringin yang tumbuh di 
puncak bukit; jadilah saja belukar. Tetapi belukar yang 
terbaik yang tumbuh di tepi danau. Kalau engkau tak sanggup 
jadi belukar; jadilah saja rumput. Tapi rumput yang terbaik 
yang memperkuat tanggul pinggiran jalan. Kalau engkau tak 
mampu menjadi jalan raya; jadilah saja jalan kecil, yang 
membawa orang ke mata air.

Tak semua menjadi nakhoda; Tentu ada awak kapalnya. Bukan 
besar kecilnya tugas yang menjadikan tinggi rendahnya 
dirimu. Jadilah saja dirimu, sebaik-baiknya dirimu sendiri. 
                                                                                                   
******************************************************

Thomas Alfa Edison


Siapa tidak kenal Thomas Alva Edison, salah seorang penemu 
terbesar abad lalu. Dalam hidupnya ia mengantungi 3.000 
paten penemuan ilmiah. Lelaki kelahiran Milan, Ohio, AS, 11 
Februari 1847 ini tinggal di sebuah rumah besar dengan di 
kelilingi pagar besi. Para tamu yang akan masuk ke halaman 
rumahnya harus membuka pintu gerbang besi yang amat berat, 
dan kemudian menutupnya kembali sampai benar-benar tertutup.

Sebagai ilmuwan produktif yang banyak membuat penemuan baru, 
tentu ia banyak dikunjungi tamu. Apalagi ia pernah memiliki 
pabrik dan laboratorium dengan 300 karyawan. Suatu ketika, 
seorang teman dekatnya mengeluh kepada Edison, betapa ia 
harus menguras banyak tenaga setiap kali membuka dan menutup 
gerbang rumah Edison.

Dengan mengedipkan ekor matanya, Edison lalu mengantarkan 
sang teman naik tangga menuju ruangan di atap rumahnya. 
Di sana terdapat alat-alat mekanis rumit yang terdiri atas 
beberapa pengungkit besi, kerekan, dan pompa-pompa. Sang 
teman terheran-heran, apa maksud tuan rumah mengajaknya 
ke ruang tersebut.

"Engkau pasti tidak tahu," ujar Edison, "setiap kali ada 
orang yang membuka dan menutup pintu gerbang depan, secara 
otomatis akan memompa satu galon air ke dalam bak 
penampungan air di sini."

Itulah kelebihan seorang Thomas Alva Edison. Benar kata 
Aristoteles, tidak pernah ada orang yang genius tanpa 
diwarnai dengan kesintingan.

                                                                                                           
***********************************************************

Muhammad Ali


Tiadanya keyakinanlah yang membuat orang takut menghadapi 
tantangan; dan saya percaya pada diri saya sendiri. 
(Muhammad Ali)
                                                                                                            
***********************************************************

Cinta


Mereka yang tidak menyukainya menyebutnya tanggung jawab,
Mereka yang bermain dengannya, menyebutnya sebuah permainan,
Mereka yang tidak memilikinya, menyebutnya sebuah impian,
Mereka yang saling mencintai, menyebutnya takdir.

Kadang Tuhan yang mengetahui yang terbaik, akan memberi kita
kesusahan untuk menguji. Kadang Ia pun melukai hati, supaya 
hikmat-Nya bisa tertanam dalam. Jika kita kehilangan cinta, 
maka pasti ada alasan di baliknya. Alasan yang kadang sulit 
untuk dimengerti, namun kita tetap harus percaya bahwa ketika 
Ia mengambil sesuatu, Ia telah siap memberi yang lebih baik.

Mengapa menunggu? Karena walaupun kita ingin mengambil satu
keputusan, kita tidak ingin tergesa-gesa. Karena walaupun 
kita ingin cepat-cepat, kita tidak ingin sembrono. 
Jika ingin berlari, belajarlah berjalan duhulu,
Jika ingin berenang, belajarlah mengapung dahulu,
Jika ingin dicintai, belajarlah mencintai dahulu.

Pada akhirnya, lebih baik menunggu orang yang kita inginkan, 
ketimbang memilih apa yang ada. Tetap lebih baik menunggu 
orang yang kita cintai, ketimbang memuaskan iri dengan apa 
yang ada. Tetap lebih baik menunggu orang yang tepat.
Karena hidup ini terlampau singkat untuk dilewatkan bersama 
pilihan yang salah, karena menunggu mempunyai tujuan yang 
mulia dan misterius.

Bunga tidak mekar dalam waktu semalam, kota Roma tidak 
dibangun dalam sehari. Kehidupan dirajut dalam rahim selama 
sembilan bulan. Cinta yang agung terus bertumbuh selama 
kehidupan. Kebanyakan hal yang indah dalam hidup memerlukan 
waktu yang lama, dan penantian kita tidaklah sia-sia.

Walaupun menunggu membutuhkan banya hal, iman, keberanian, 
dan pengharapan penantian menjanjikan satu hal yang tidak 
dapat seorangpun bayangkan. Pada akhirnya, Tuhan dalam segala 
hikmat-Nya, meminta kita menunggu, karena alasan yang penting.
                                                                                                                      ***************************************************************

Crazy Idea


Kedengarannya ini ide gila-gilaan. Sebuah biro perjalanan, 
Castaways Travel of Spring yang berpusat di Texas, AS akan 
menawarkan penerbangan telanjang. Biro perjalanan ini telah 
menyewa sebuah pesawat Boeing bertempat duduk 172 kursi untuk 
penerbangan dari Miami ke Cancun pada bulan Mei 2003 mendatang. 

Penumpangnya nantinya semua boleh telanjang di dalam pesawat, 
kecuali para awak. Suhu di atas pesawat akan disetel sehingga 
penumpang tanpa busana itu ditanggung tak menggigil. Tak boleh 
ada minuman dan makanan panas.

Program liburan ini memang bertema nudis. Jadi, nantinya para 
peserta akan tinggal di sebuah resor nudis selama sepekan. 
Untuk perjalanan ini, biayanya 910 dollar AS untuk biaya 
hotel, ditambah 499 dollar AS untuk tiket pesawat. 

                                                                                                                       
***************************************************************

Ibnu Majjah


Dengki itu memakan kebaikan, sebagaimana api membakar kayu.
Sedangkan sedekah itu menghapus kesalahan, sebagaimana air 
memadamkan api. (Hadist Riwayat Ibnu Majah)
                                                                                                                      
***************************************************************

Merasakan Keindahan.


Bukalah mata anda. Apa yang anda lihat? Sekumpulan orang yang 
sibuk berjalan dan bergumam tak menentu? Lihatlah wajah mereka? 
Wajah yang muram, ketus? Raut muka yang curiga, atau bahkan tak 
berekspresi? Namun, tidakkah anda perhatikan, ada seseorang yang 
tersenyum kepada anda? Lihatlah sekali lagi. Coba, lebih teliti 
kali ini, tidakkah anda melihat pohon-pohon yang melambai, 
menyampaikan salam kepada anda? 

Sekarang, konsentrasikan pendengaran anda. Apa yang anda simak? 
Keriuhan? Bisik-bisik dan pergunjingan? Orang dengan HP yang 
berjibaku dengan keberisikan? Orang yang mengumpat dan mencaci? 
Suara-suara radio yang memekakkan telinga? Tenang. Renungkan 
sejenak. Tidakkah anda menyimak, ada senandung doa dari burung-
burung kecil, yang menyanyikan lagu pagi hari? Atau, sebuah 
irama dari serangga kecil yang membisikkan lagu tidur di kala 
malam? 

Lalu, tarik nafas anda dalam-dalam. Ada aroma yang memualkan? 
Tenang. Hirup lagi lebih dalam. Berkonsentrasilah saat ini. 
Tidakkah anda merasakan semerbak keharuman yang menyuburkan 
bunga-bunga? 

Coba rasakan indera yang ada di kulit anda. Lembab? Udara yang 
penat? Tenang. Cobalah sekali lagi. Tidakkan anda pernah rasakan 
kesejukan yang membuat anda nyaman. Rasakanlah kesejukan udara 
dingin itu. Rasakan juga kehangatan udara yang hadir di saat 
terik. Rasakan, kehangatan matahari yang menyinari layaknya 
selimut malam. 

Teman, akan selalu ada keindahan dalam setiap gerak kita. 
Selalu ada kesejukan dan kehangatan yang tercipta di sekitar 
kita. Fokuskan semua indera itu pada kebaikan. Dan anda akan 
merasakan keindahannya.
                                                                                                                     
***************************************************************

Superman


Pencipta Superman keberatan atas penggunaan nama Kryptonite 
yang digunakan produsen perawatan rambut, Wella Corp. Soalnya 
perusahaan ini memakai nama itu untuk salah satu produknya, 
yakni gel rambut hijau. 

Pencipta Superman tak main-main, sehingga pihaknya mengajukan 
gugatan ke Pengadilan Distrik di Manhattan. "Pemakaian nama itu 
membuat lemah pahlawan kami," begitu antara lain isi gugatan 
tersebut. 

Kryptonite dalam kisah Superman merupakan elemen dari rumah 
planet Superman. Untuk meyakinkan pengadilan, pencipta Superman 
menguraikan, kata Kryptonite sudah mulai digunakan tahun 1943 
dalam siaran radio dan menjadi begitu terkenal tahun 1945. 
                                                                                                                     
***************************************************************

Annemarie Schimmel


Dan bahwa setiap pengalaman mestilah dimasukkan ke dalam
kehidupan, guna memperkaya kehidupan itu sendiri. Karena 
tiada kata akhir untuk belajar seperti juga tiada kata akhir 
untuk kehidupan. (Annemarie Schimmel)
                                                                                                                   
***************************************************************

Mempertaruhkan Hidup


Di depan para muridnya, seorang guru menceritakan pengalaman 
bertemu dengan seorang veteran prajurit mantan penerbang Perang 
Dunia II. Pada suatu hari, prajurit tersebut harus menerbangkan 
ratusan pekerja rodi dari Cina untuk menggarap proyek jalan 
lintas hutan di Myanmar.

Jarak tempuh penerbangan tersebut cukup jauh dan lama. Untuk 
menghilangkan kebosanan sekaligus memanfaatkan waktu luang, 
para pekerja itu bermain judi dengan kartu. Awalnya mereka 
bertaruh dengan uang dan harta yang melekat di badannya. 
Nah, semakin lama lantaran tidak ada lagi yang dipertaruhkan, 
mereka bertaruh dengan hidupnya. Yang kalah harus terjun ke 
luar pesawat tanpa menggunakan parasut. Bayangkan!

"Alangkah mengerikan dan kejamnya mereka!" teriak seorang 
murid mendengar cerita tersebut. "Memang, benar," jawab Guru, 
"Tapi dengan begitu justru permainan menjadi semakin asyik!"

Kemudian ia melanjutkan bicara, "Engkau baru bisa mensyukuri Mempertaruhkan Hidup.

Di depan para muridnya, seorang guru menceritakan pengalaman 
bertemu dengan seorang veteran prajurit mantan penerbang Perang 
Dunia II. Pada suatu hari, prajurit tersebut harus menerbangkan 
ratusan pekerja rodi dari Cina untuk menggarap proyek jalan 
lintas hutan di Myanmar.

Jarak tempuh penerbangan tersebut cukup jauh dan lama. Untuk 
menghilangkan kebosanan sekaligus memanfaatkan waktu luang, 
para pekerja itu bermain judi dengan kartu. Awalnya mereka 
bertaruh dengan uang dan harta yang melekat di badannya. 
Nah, semakin lama lantaran tidak ada lagi yang dipertaruhkan, 
mereka bertaruh dengan hidupnya. Yang kalah harus terjun ke 
luar pesawat tanpa menggunakan parasut. Bayangkan!

"Alangkah mengerikan dan kejamnya mereka!" teriak seorang 
murid mendengar cerita tersebut. "Memang, benar," jawab Guru, 
"Tapi dengan begitu justru permainan menjadi semakin asyik!"

Kemudian ia melanjutkan bicara, "Engkau baru bisa mensyukuri 
hidup bila pernah mempertaruhkannya."
                                                                                                                  
***************************************************************

Tahun Baru


Tradisi perayaan Tahun Baru yang diadakan di distrik Hillbrow 
di Johannesburg, Afrika Selatan ini benar-benar lain dari yang 
lain. Kebiasaan masyarakat di Hillbrow untuk merayakan Tahun 
Baru ini adalah dengan melempar-lempar barang yang ada di rumah 
lewat jendela ataupun dari balkon. Bahkan, itu dilakukan juga 
dari gedung-gedung tinggi. 

Pada perayaan Tahun Baru 2003 lalu, korban luka-luka (terkena 
lemparan) tercatat 46 orang. Lumayan sedikit dibanding tahun-
tahun sebelumnya, karena pada perayaan yang kemarin polisi 
lebih banyak dikerahkan di distrik yang memang dikenal sebagai 
kawasan berbahaya. 

Lebih berbahaya lagi tentu saja pada perayaan menyambut Tahun 
Baru, karena benda yang dilempar bukan main-main, bisa tempat 
tidur, televisi, botol, batu, atau apa saja. Malah menurut 
cerita dari penduduk setempat, dari jendela-jendela apartemen 
bahkan juga terdengar tembakan. 

                                                                                                                                                                                                         

***************************************************************

Stuart B.Johnson


Urusan kita dalam kehidupan ini bukanlah untuk mendahului orang 
lain, tetapi untuk melampaui diri kita sendiri, untuk memecahkan 
rekor kita sendiri, dan untuk melampaui hari kemarin dengan hari 
ini. (Stuart B.Johnson)
                                                                                                               

***************************************************************

SEBERAPA JAUH MANFAAT TINDAKAN ANDA HARI INI


Memang kita hidup di hari ini, namun akibat dari tindakan kita tidak
berhenti pada hari ini juga. Ia terus berjalan seiring dengan detak 
waktu. Terkadang ia berubah jadi harapan. Tak jarang pula ia 
menampakkan wajah kecemasan. Bahkan, jika toh kita tak berusaha 
memikirkannya, kelak ia akan mengusik kesadaran dan ingatan kita. 
Itu mengapa kita dianugerahi cita-cita, juga kekhawatiran. 
Tindakan kita sekarang selalu membawa dampak pada kehidupan di 
kemudian hari.

Lemparkan sebutir batu pada permukaan danau yang tenang. Sekejap 
ia akan menimbulkan riak-riak gelombang. Namun berangsur-angsur 
ombak itu menghilang ke tepian. Permukaan danau pun kembali tenang. 
Jika lemparan batu itu adalah tindakan anda, apakah ketika air danau 
menjadi tenang lantas anda berpikiran bahwa segala sesuatunya kembali 
seperti sedia kala? Apakah tindakan anda, sekecil apa pun itu, kelak 
akan lenyap tak berbekas? Tidak. Memang permukaan danau tak lagi 
menampakkan gelombang, namun sadarkah anda bahwa gelombang yang sama 
telah mengubah wajah tepian pantai danau tersebut? Dan tindakan
anda telah mengubah dunia, sekecil apa pun perubahan itu. Maka, 
perubahan apa yang sebenarnya ingin kita catat dari tindakan kita 
sekarang?
                                                                                                                   
***************************************************************

KEBESARAN JIWA TAK BUTUH PLAKAT NAMA APA PUN


Andaikan anda adalah seorang pemimpin ekspedisi yang mengemban 
misi menemukan benua baru. Anda memiliki kapal terkuat, kelasi-kelasi 
terbaik, dan semangat luhur demi kehidupan umat manusia yang lebih 
mulia. Menjelajahlah anda menembus ombak, melintasi badai dan memecah 
pantai. Berbulan-bulan anda habiskan untuk mengintai apa yang ada di 
balik cakrawala, serta meyakinkan semua orang bahwa misi ini pasti 
berhasil. Akhirnya, ketika semua kelelahan, keputus-asaan, dan 
kebimbangan memuncak, seorang kelasi berteriak, "Daratan!" 
Ya, ia melihat benua baru yang diimpi-impikan itu. Anda telah 
menemukan tanah harapan itu. Pertanyaannya:
dengan nama siapakah akan anda namai benua itu? Apakah nama anda 
sendiri? Toh, sebagai pemimpin, anda berhak menyandang kehormatan itu. 
Atau, nama kelasi yang melihat benua itu pertama kali?

Orang-orang besar tak butuh namanya ditorehkan di plakat mana pun. 
Mereka tahu, kebesaran adalah jiwa yang bebas. Nama mungkin segera 
menjadi fosil. Sedangkan kebesaran jiwa akan hidup dan menjadi 
inspirasi bagi siapa pun yang mendambakannya. Orang-orang berjiwa 
besar menghargai, tanpa merasa harus dihargai.

                                                                                                                       
***************************************************************

DARI HATI YANG SEKEPALAN ITU


Kebencian itu sebenarnya tak berada dimana-mana. Ia hanya 
menyelimuti hati yang sekepalan itu saja. Tetapi, dari yang 
sekepalan itu, kebencian bisa meluluhlantakkan seisi kota; 
meratakan sepenjuru negara; bahkan mengubah wajah dunia jadi 
ladang ketakutan tak terperi. Padahal ia hanya bermula dari
yang sekepalan. Padahal ia tak lebih dari yang segenggaman 
tangan. Ia hanya bersemayam di hati. Ia hanya menggelapi 
hati ini.

Seandainya kita tahu dimana hati itu berada. Sehingga bisa 
kita comot dan bersihkan sebagaimana kita raupi muka dengan 
air segar agar tampak berseri-seri; sebagaimana kita gosok 
dan licinkan pakaian agar tampak indah di pandangan. 
Sayang kita hanya bisa tunjuk hati ada di dalam dada; karena
rasa sesak dan geram itu ada di sana. Seandainya bisa kita 
jaga hati yang sekepalan ini dari bayangan gelap itu, 
mungkin akan kita wariskan alam raya nan damai bagi saksi-saksi 
kehidupan.

                                                                                                                       
***************************************************************

Wanita Sejati


Ada sebuah pesawat terbang yang sedang membawa banyak penumpang.
Tiba-tiba di tengah jalan terjadi hujan badai yang sangat
dahsyat. Pesawat itu terombang-ambing oleh badai hujan, angin 
keras, dan kilat yang menyambar-nyambar. Penumpang pesawat itu
histeris dan berteriak melihat keadaan itu. Mereka yakin pesawat 
itu akan jatuh dan mereka semua akan mati. Di tengah kericuhan 
itu, ada seorang wanita muda yang melompat dan mengumumkan, 
"Saya tidak bisa menerima semua ini lagi! Saya tidak bisa duduk 
disini dan mati seperti binatang, tertahan dikursinya. Jika 
saya akan mati, biarkan saya mati dengan merasakan jadi wanita 
terlebih dahulu. Apakah ada laki-laki di sini yang dapat 
sanggup membuat saya merasakan menjadi wanita? Dia melihat
sebuah tangan meraih punggungya dan seorang pria tampan, 
tinggi, berotot tersenyum. Dia kemudian berjalan ke depan 
wanita muda itu. Ketika dia sudah di depan wanita itu, dia 
membuka kaosnya, dan menunjukkan tubuhnya yang kekar. 
Si wanita muda melihat besarnya otot tersebut walaupun dalam 
kondisi lampu pesawat yang mati nyala. Pria itu tetap berdiri 
didepannya, kaosnya di tangan dan berkata, "Saya bisa membuat 
anda, merasa seperti wanita sejati sebelum anda mati.
Apakah anda tertarik ?" Dengan keras si wanita muda 
menganggukkan kepala, "Ya, buat saya menjadi wanita sejati !"
Kemudian pria itu memberikan kaosnya kepadanya,
sambil berkata "Nih dia, tolong disetrika ya... !"
                                                                                                                   
**************************************************************

Bekerjalah Secara Wajar


Bila anda lelah, berhentilah sejenak. Bila anda mengantuk, 
tidurlah sekejap. Bila anda sakit, istirahatlah secukupnya. 
Keberhasilan tidak sekedar dicapai dengan bekerja keras, 
membanting tulang sekuat tenaga, serta memeras keringat 
sekering-keringnya. Keberhasilan adalah hasil dari kerja 
yang wajar dan manusiawi. Orang yang berhasil tidak pernah 
bermalas-malasan, namun mereka tahu bagaimana mengemudikan 
tubuh dan pikirannya dengan baik. Mereka tahu kapan harus 
memindahkan gigi roda, menginjak rem, dan mengganti 
onderdilnya yang usang. Dan, itu sama sekali bukan kemalasan, 
justru itulah kemewahan.

Sekali lagi, bekerjalah secara wajar. Dengan bekerja keras 
anda memang dapat meraih keberhasilan yang luar biasa. 
Namun dengan bekerja secara manusiawi anda justru menikmati 
apa arti keberhasilan itu.
                                                                                                                       
***************************************************************

Siapa yang tahu maksud Allah.


Rasulullah pada suatu waktu pernah berkisah. Pada zaman 
sebelum kalian, pernah ada seorang raja yang amat dzalim. 
Hampir setiap orang pernah merasakan kezalimannya itu. 
Pada suatu ketika, raja zalim ini tertimpa penyakit yang 
sangat berat. Maka seluruh tabib yang ada pada kerajaan itu 
dikumpulkan. Dibawah ancaman pedang, mereka disuruh untuk 
menyembuhkannya. Namun sayangnya tidak ada satu tabib pun 
yang mampu menyembuhkannya.

Hingga akhirnya ada seorang Rahib yang mengatakan bahwa penyakit 
sang raja itu hanya dapat disembuhkan dengan memakan sejenis
ikan tertentu, yang sayangnya saat ini bukanlah musimnya ikan 
itu muncul ke permukaan. Betapa gembiranya raja mendengar kabar 
ini. Meskipun raja menyadari bahwa saat ini bukanlah musim ikan 
itu muncul kepermukaan namun disuruhnya juga semua orang untuk 
mencari ikan itu. Aneh bin ajaib.... walaupun belum musimnya, 
ternyata ikan itu sangatlah mudah ditemukan. Sehingga akhirnya 
sembuhlah raja itu dari penyakitnya.

Di lain waktu dan tempat, ada seorang raja yang amat terkenal 
kebijakannya. Ia sangat dicintai oleh rakyatnya. Pada suatu
ketika, raja yang bijaksana itu jatuh sakit. Dan ternyata 
kesimpulan para tabib sama, yaitu obatnya adalah sejenis ikan 
tertentu yang saat ini sangat banyak terdapat di permukaan laut. 
Karena itu mereka sangat optimis rajanya akan segera pulih kembali. 

Tapi apa yang terjadi? Ikan yang seharusnya banyak dijumpai di
permukaan laut itu, tidak ada satu pun yang nampak..! Walaupun 
pihak kerajaan telah mengirimkan para ahli selamnya, tetap saja 
ikan itu tidak berhasil diketemukan. Sehingga akhirnya raja yang
bijaksana itu pun mangkat...

Dikisahkan para malaikat pun kebingungan dengan kejadian itu.
Akhirnya mereka menghadap Tuhan dan bertanya, "Ya Tuhan kami, apa 
sebabnya Engkau menggiring ikan-ikan itu ke permukaan sehingga 
raja yang zalim itu selamat;

sementara pada waktu raja yang bijaksana itu sakit, Engkau 
menyembunyikan ikan-ikan itu ke dasar laut sehingga akhirnya 
raja yang baik itu meninggal?"

Tuhan pun berfirman, "Wahai para malaikat-Ku, sesungguhnya raja 
yang zalim itu pernah berbuat suatu kebaikan. Karena itu Aku 
balas kebaikannya itu, sehingga pada waktu dia datang menghadap-Ku,
tidak ada lagi kebaikan sedikitpun yang dibawanya. Dan Aku akan
tempatkan ia pada neraka yang paling bawah !

Sementara raja yang baik itu pernah berbuat salah kepada-Ku, 
karena itu Aku hukum dia dengan menyembunyikan ikan-ikan itu, 
sehingga nanti dia akan datang menghadap-Ku dengan seluruh 
kebaikannya tanpa ada sedikit pun dosa padanya, karena hukuman 
atas dosanya telah Kutunaikan seluruhnya di dunia!"


Kita dapat mengambil beberapa pelajaran dari kisah bersayap ini.

Pelajaran pertama adalah: Ada kesalahan yang hukumannya langsung
ditunaikan Allah di dunia ini juga; sehingga dengan demikian di 
akhirat nanti dosa itu tidak diperhitungkan-Nya lagi. Keyakinan
hal ini dapat menguatkan iman kita bila sedang tertimpa musibah.

Pelajaran kedua adalah: Bila kita tidak pernah tertimpa musibah,
jangan terlena. Jangan-jangan Allah 'menghabiskan' tabungan 
kebaikan kita. Keyakinan akan hal ini dapat menjaga kita untuk
tidak terbuai dengan lezatnya kenikmatan duniawi sehingga 
melupakan urusan ukhrowi.

Pelajaran ketiga adalah: Musibah yang menimpa seseorang belum 
tentu karena orang itu telah berbuat kekeliruan. Keyakinan ini 
akan dapat mencegah kita untuk tidak berprasangka buruk 
menyalahkannya, justru yang timbul adalah keinginan untuk membantu
meringankan penderitaannya.

Pelajaran keempat adalah: Siapa yang tahu maksud Allah ?

( kisah diatas diambil dari buku " tutur bersayap ")

                                                                                                                   
***************************************************************

Bukan Nasehat, Tapi Genggaman Erat


Adakalanya kita khilaf, alpa, dan lalai. Di saat itu 
biasanya kita akan mencari-cari berjuta alasan untuk 
membenarkan tindakan kita. Bila toh sepatah dua patah 
nasehat dilontarkan orang lain untuk menyadarkan kita, 
kita malah terdorong untuk bertahan. Meski kita tak 
menolak peringatan itu, namun tak jarang kita anggap 
orang lain tak mengerti apa yang sebenarnya terjadi. 
Memang jauh lebih mudah bagi mereka yang tak terjerat 
persoalan untuk memberikan nasehat, peringatan, bahkan 
ancaman.

Maka, seringkali yang dibutuhkan bukanlah kata-kata 
manis mengenai indahnya kebenaran. Kita yang khilaf 
lebih membutuhkan genggaman erat dari seorang rekan yang 
memompakan keberanian untuk mengatasi masalah. Bukan 
kalimat-kalimat, seperti, "kau harus begini, kau jangan 
begitu", melainkan "mari kita selesaikan bersama-sama". 
Kita butuh seseorang yang mampu menunjukkan bahwa rasa 
takut itu bisa ditaklukkan; bahwa rasa sakit itu bisa 
diredakan; bahwa keberanian itu tak harus mengorbankan 
banyak hal. Kita tak membutuhkan seseorang yang memojokkan 
kita di kursi pesakitan. Karena setiap orang bisa salah.

***************************************************************

Pink, Yellow, Green


Seorang cowok bule sedang menanyakan sesuatu pada 
murid-murid privatnya, orang Jepang dan Orang Hongkong. 
"Ayo siapa yang bisa membuat satu paragraf dengan
kata pink, yellow dan green". 

Si orang Jepang mengangkat tangannya "Saya, Pak" 
lalu berkata, "When the yellow morning sun comes, 
I saw a pink cadilac running trough the green green
grass of home". 
"Bagus sekali", kata si guru.

Si orang Hongkong tidak mau kalah dan menjawab, 
"Saya juga bisa, Pak!", lalu berkata
"I heard the phone green...green... then I pink up
the phone and I said "yellow?""
                                                                                                                   
***************************************************************

Siapa Yang Mampu Menolak Ide Anda


Jangan anggap anda tertolak atau dicampakkan hanya karena 
orang lain mengatakan "tidak" pada usul anda. Jangan anggap 
apa yang ada dalam benak anda harus dapat diiyakan oleh 
orang lain. Bila anda merasa berhak memiliki pendapat sendiri, 
maka orang lain juga bebas mempunyai pemikirannya sendiri. 
Bukalah kesempatan lebar-lebar dengan tidak menutup kesempatan 
bagi orang lain.

Saat usul anda tidak disepakati, sebenarnya terbuka pilihan 
lain bagi anda. Bila anda mengiranya sebagai penolakan, anda 
menjauhkan diri dari kemungkinan yang lebih luas. Penolakan 
takkan kuasa menahan bertambahnya bobot suatu ide. Namun, 
bila anda bersempit-sempit pikiran, ide itu gugur begitu saja, 
tanpa sempat berusaha menegakkan kepala. Perbedaan bukan hanya 
melahirkan keindahan, melainkan juga kekuatan dan manfaat. 
Hanya mereka yang tak mengerti yang menganggapnya sebagai 
bencana. 
                                                                                                                        
**************************************************************

Jangan Lepaskan Kebaikan Dari Diri Anda


Berbuat baiklah agar anda tak tahu sedang melakukan kebaikan. 
Semestinya anda tak perlu merasa baik, karena di saat anda 
merasakannya, kebaikan itu mengambil jarak dari anda. Ia 
menjadi sesuatu yang lain dari diri anda. Semestinya kebaikan 
menyatu dalam diri kita.

Saat mengasah pisau, takkan anda dapati ia menjadi tajam, 
hingga anda berhenti untuk merasakan ketajamannya. Di saat anda 
melakukan kebaikan, anda tak perlu berusaha untuk menyadarinya. 
Biarkan kebaikan mengalir begitu saja, karena hanya bila anda 
berhenti sajalah anda baru bisa merasakannya. Dan di saat 
berhenti, kebaikan itu bukan lagi milik anda. Di saat anda 
berusaha merasakannya, kebaikan itu sudah menjadi milik pisau. 
                                                                                                                  
***************************************************************

Ucapkanlah Terima Kasih


Ungkapkan perasaan syukur Anda bila suatu tugas telah 
berhasil dilaksanakan dengan baik. Ungkapkan itu dengan 
tulus. Karyawan akan memberikan prestasi kerja yang luar 
biasa jika merasa dihargai.

Renungan:

Kita semua senang bila orang menghargai kita dan pekerjaan 
yang kita lakukan. Di banyak kantor, kita sering melihat 
orang-orang memamerkan kartu ucapan terima kasih dari 
pimpinan mereka, sepucuk surat khusus dari konsumen, atau 
selembar sertifikat penghargaan (yang mungkin umurnya sudah
sangat tua). Hargailah pekerjaan!

Ucapkan terima kasih pada anggota tim anda. Berikan 
penghargaan atas keberhasilan dan prestasi mereka. Sampaikan 
terima kasih bila mereka berhasil melakukan kemajuan. Anda 
bisa melakukannya secara empat mata, secara terbuka, dalam 
bentuk tertulis, atau dengan cara-cara yang begitu kreatif. 
Orang-orang yang hasil kerjanya dihargai kemungkinan besar 
hasil kerjanya akan semakin baik juga.

Memperlihatkan sikap menghargai berarti menunjukkan apa yang 
anda inginkan dan apa yang menurut anda penting dilakukan. 
Tanpa umpan balik semacam itu, karyawan anda mungkin akan 
keliru menafsirkan apa yang bisa diterima atau dinilai tinggi.

Riset menunjukkan bahwa manusia haus akan penghargaan. 
Jika menerima pujian tulus atau apa yang berhasil dilakukan 
dengan baik, mereka tidak hanya merasa dihargai secara 
batiniah, tetapi juga membuahkan kebanggan tersendiri di 
kalangan keluarga dan teman-temannya. Hal ini akan 
meningkatkan penghargaan mereka pada anda sebagai pemimpin. 
Siklus itu lalu akan terus-menerus mempertahankan semangat. 
Sekali suatu tingkat penghargaan atas prestasi diberikan, 
karyawan akan bertindak dan berusaha mempertahankan citra 
yang telah berhasil mereka ciptakan.

- Kapankah Anda terakhir kali mengucapkan terima kasih pada 
seseorang dalam jajaran staff Anda?

- Kapankah Anda terakhir kali memuji seseorang dengan tulus 
atas keberhasilannya menyelesaikan pekerjaan dengan sangat 
baik?

- Hari ini siapakah yang menurut Anda harus mendapat pujian?
                                                                                                                    
***************************************************************

Batas Dari Semua Usaha


Bila selama sepekan anda telah bekerja dengan gigih, berlari 
penuh ketergesa-gesaan, dan menggigit gigi sendiri untuk 
menahan rasa sakit diburu-buru, maka akhir pekan ini adalah 
saat yang paling baik untuk merenungi apa arti waktu bagi 
anda. Secepat-cepat anda belari menjadi yang nomor satu, 
anda takkan pernah mampu melampaui waktu. Sekuat-kuat anda
memenangkan pertandingan, pada akhirnya toh anda akan 
dikalahkan oleh usia anda sendiri. Sehebat-hebat anda 
menaklukkan puncak gunung, alam memberi langit yang lebih 
tinggi yang tak terdaki. Bahwa segala sesuatu itu ada
batasnya.

Anda perlu tahu batas-batas itu. Meski tujuan adalah sesuatu 
yang belum bisa anda capai sekarang; dan ini membuat anda 
begitu optimis akan hidup esok hari; namun kesadaran akan 
tepian dari semua kerja anda semestinya menggugah anda untuk 
menemukan jiwa dalam kerja anda. Yaitu, silakan kita berkerja
sekeras-kerasnya, karena memang untuk itulah anda ada, namun 
anda sama sekali tak harus menjamin tercapainya semua tujuan 
itu, karena memang bukan itu tugas anda. Kita hanya harus 
berusaha. 
                                                                                                               
*************************************************************

Cinta Memang Tak Harus Memiliki


Bila anda jatuh cinta pada seseorang, jangan siksa diri anda 
dengan menganggap bahwa cinta anda ditolak. Cinta itu tak 
pernah tertolak. Karena, setiap orang senang bahkan butuh 
dicintai. Wujudkan cinta anda dengan memberikan sesuatu, 
bukan mengharap-harap akan sesuatu. Sebab, apa yang dilontarkan 
karena cinta selalu kembali pada hati anda di saat itu juga.
Kebahagiaan dari memberi jauh lebih paripurna ketimbang 
kebahagiaan karena menerima.

Namun, lain halnya bila anda ingin memiliki sesuatu yang anda 
cintai. Keinginan itulah yang menimbulkan pedih yang mengiris-
iris. Jangan menambah siksa anda dengan menginginkan sesuatu. 
Jangan sia-siakan cinta anda dengan beban-beban harapan. 
Keinginan untuk memiliki mungkin saja tertolak. Namun, 
percayalah cinta anda yang sesungguhnya takkan pernah kembali 
dengan tangan kosong. 
                                                                                                                           
*******************************************************************

Bayi Kembar


Suatu hari seorang dokter menangani beberapa
pasiennya untuk melahirkan. Whuiiihhh...sibuk
banget deh... Nah, karena saking sibuknya si dokter
meminta agar para suami dari pasien supaya tetap
menunggu tenang di ruang tunggu, jangan ikut-
ikutan masuk...., bikin ribet aja.
Setelah beberapa jam para suami ini menunggu
dengan resah-gelisah, akhirnya si dokter keluar juga
dengan perasaan ...LEGUAAA.... Tiba-tiba karena
saking penasarannya para suami pasien-pasien
langsung menghambur menuju dokter yang sedang
melepas lelahnya itu di depan ruang pasien terakhir.

Suami pasien 1 : "Dok bagaimana dengan istri dan
anak saya dok?"
Dokter : "...Mmm, anda suami dari ibu yang mana ya ?"
Suami pasien 1 : "Ruang pasien satu pak dokter."
Dokter : "Ooohh..iya..! Wah, selamat ya pak, istri anda
dalam keadaan baik dan bapak mendapat anak kembar !!!!"
Suami pasien 1 : "Lho kok bisa kebetulan sekali ya dok ???
Saya ini bekerja pada perusahaan yang bernama
PT. KACANG DUA KELINCI."
Dokter : ...(tersenyum)

Suami pasien 2 : "Dok, istri dan anak saya bagaimana
dok ?" ....."Yang berada di ruang pasien 2!!!"
Dokter : " Ooohh..iya..! Wah, selamat juga ya pak, istri
anda dalam keadaan sehat dan bapak mendapat anak
kembar tiga !!!"
Suami pasien 2 : "Lho kok bisa kebetulan juga ya dok ???
Saya ini kan bekerja di perusahaan PT. SEMEN TIGA RODA !!!."
Dokter : " Wah... hebat..."

Suami pasien 3 : "Dok kalo dengan istri dan anak saya
Dok, yang diruang 3?"
Dokter : " Ooohh..iya..! Wah, selamat juga nih pak, istri
anda dalam keadaan kondisi normal dan bapak mendapat
anak kembar empat !!!"
Suami pasien 3 : "Lho kok bisa kebetulan juga ya dok ???
Saya ini bekerja di perusahaan PT. EMPAT SEKAWAN !!!."
Dokter :" Wah.. ajaib sekali ya .. Pada bisa samaan.??".

Tiba-tiba... .....GUBRAK....."
Dokter : "Pak...Pak..., kenapa pak..... ??? Istri bapak
ruangan yang mana?? "Apakah bapak suami dari ruangan 
yang terakhir?????"
Suami pasien 4 : (Setengah sadar)..... "Dokter..... saya
bekerja di AUTO 2000......"
                                                                                                               
***********************************************************

Tindakan Kita Sebatas Kita Memandang Dunia


Bila anda memandang diri anda kecil, dunia akan tampak 
sempit, dan tindakan anda pun jadi kerdil. Namun, bila 
anda memandang diri anda besar, dunia terlihat luas, anda 
pun melakukan hal-hal penting dan berharga. Tindakan anda 
adalah cermin bagaimana anda melihat dunia. Sementara 
dunia anda tak lebih luas dari pikiran anda tentang diri 
anda sendiri. Itulah mengapa kita diajarkan untuk 
berprasangka positif pada diri sendiri, agar kita bisa 
melihat dunia lebih indah, dan bertindak selaras dengan 
kebaikan-kebaikan yang ada dalam pikiran kita.

Padahal dunia tak butuh penilaian apa-apa dari kita. Ia 
hanya memantulkan apa yang ingin kita lihat. Ia menggemakan 
apa yang ingin kita dengar. Bila kita takut menghadapi 
dunia, sesungguhnya kita takut menghadapi diri kita sendiri. 
Maka, bukan soal apakah kita berprasangka positif atau 
negatif terhadap diri sendiri. Melampaui di atas itu, kita
perlu jujur melihat diri sendiri apa adanya. Dan, dunia pun 
menampakkan realitanya yang selama ini tersembunyi di balik 
penilaian-penilaian kita.

*********************************************************

Sedikit Demi Sedikit Lama-Lama Jadi Bukit


Pepatah ini sederhana saja, "sedikit demi sedikit, lama-lama 
menjadi bukit." Kita biasa memaknainya, bahwa bila kita 
mengumpulkan sesen demi sesen, pada saatnya kita akan 
dapatkan sepundi. Namun sesungguhnya pepatah ini tak sekedar 
berbicara tentang hidup hemat, atau ketekunan menabung. 
Pepatah ini menyiratkan tentang sesuatu yang lebih berharga 
dari sekedar sekantung keping uang, yaitu: bila kita mampu 
mengumpulkan kebaikan dalam setiap tindakan-tindakan kecil 
kita, maka kita akan dapati kebesaran dalam jiwa kita.

Bagaimanakah tindakan-tindakan kecil itu mencerminkan 
kebesaran jiwa sang pemiliknya? Yaitu, bila disertai dengan 
secercah kasih sayang di dalamnya. Ucapan terima kasih, 
sesungging senyum, sapaan ramah, atau pelukan bersahabat, 
adalah tindakan yang mungkin sepele saja. Namun dalam 
liputan kasih sayang, ia jauh lebih tinggi daripada bukit 
tabungan anda.
                                                                                                           
**********************************************************

Tips Bersikap Menghadapi Kesalahan Yang Memalukan


Pernahkah anda melakukan suatu kesalahan? Hampir setiap 
orang pernah melakukannya. Terlebih lagi mereka yang setiap 
harinya berinteraksi dalam kehidupan kantor. Kita mungkin 
melakukan kesalahan pada atasan, bawahan, dan kolega. 
Tetapi melakukan kesalahan yang memalukan adalah hal lain 
yang mungkin sulit dihapus begitu saja. Mungkin anda pernah 
menumpahkan kopi di kemeja tamu bisnis anda. Atau, tanpa 
sengaja mengirim email ejekan pada bos anda. Atau, 
menghilangkan data penting milik bawahan anda. Atau, salah
memanggil nama pasangan kolega anda. Atau, ah banyak sekali 
kesalahan yang mungkin terjadi.

Anda malu, itu pasti. Anda mungkin juga merasa takut, cemas, 
gelisah, tidak enak hati, dan sebagainya. Itu adalah reaksi 
spontan. Sebagian besar kesalahan itu akan menjadi bahan 
kenangan hingga waktu yang lama. Namun demikian anda perlu 
mengambil sikap agar anda bisa segera mencairkan suasana
dengan segera.

Berikut ada beberapa tips bersikap saat anda melakukan 
kesalahan yang memalukan.

1--Minta maaf setulus hati.

Tunjukkan permintaan maaf yang spontan dan tulus. Permintaan 
maaf semestinya bukan sekedar tuntutan moral, melainkan 
juga dorongan rasa bersalah dari dalam diri dan keinginan 
untuk memperbaiki keadaan. Percayalah, semua orang berjiwa 
pemurah bila anda menunjukkan penyesalan dan mau meminta 
maaf dengan setulus hati. Jadi, jangan tunda permintaan maaf 
anda. Lakukan segera setelah kesalahan terjadi. Anda juga 
boleh mengulang permintaan maaf itu beberapa waktu kemudian. 
Namun jangan berlebihan sehingga merusak itikad baik anda.

2--Jangan menyalahkan orang lain atau mencari-cari alasan.

Sesaat setelah melakukan kesalahan, mungkin anda tertegun 
dan merasa bodoh. Lalu mencari berbagai alasan guna menutupi 
semua itu. Ini adalah reaksi wajar. Namun, mencari alasan 
dan menyalahkan orang lain hanya akan memperburuk keadaan. 
Pikullah tanggung jawab atas kesalahan itu dengan gagah
berani.

3--Jelaskan dan temukan sisi positif dari kesalahan.

Kebanyakan kesalahan tak memerlukan penjelasan. Namun bila 
dikomunikasikan justru bisa membuka pintu saling pengertian 
yang lebih baik antara anda dan orang lain. Ungkapkan 
perasaan anda sejujurnya, gunakan kata-kata yang cerdas, 
dan biarkan orang lain memahami anda. Di saat yang 
bersamaan, pahami kekecewaan dan kemarahan orang lain. 
Jadikan momen ini sebagai titik awal perbaikan pemahaman 
dan hubungan anda.

4--Lakukan langkah perbaikan.

Permintaan maaf belumlah cukup. Anda harus membuktikannya 
dengan melakukan perbaikan. Sudah sepantasnya anda mengganti 
kesalahan itu dengan ganjaran yang setimpal. Bila anda 
menuangkan kopi ke kemeja seseorang, jangan ragu membeli 
kemeja yang serupa. Permintaan maaf mungkin hanya berada 
di bibir, anda perlu meminta maaf melalui tindakan yang 
nyata.

5--Terimalah kesalahan itu sebagai pelajaran.

Bila kesalahan yang memalukan itu terjadi, terimalah 
bahwa itu telah terjadi. Ini adalah langkah terbaik untuk 
memaafkan diri anda sendiri. Merasa bersalah itu boleh-boleh 
saja, namun bila anda tak mampu menerima dan terus-menerus 
menyesalinya, itu sama dengan menyiksa diri. Belajarlah
menertawakan kesalahan diri sendiri. Terkadang melakukan 
kesalahan sudah merupakan suratan takdir.

6--Bertekadlah untuk tidak melakukan kesalahan yang sama.

Tak ada orang yang begitu suci sehingga tak melakukan 
kesalahan sekali pun. Yang membedakan satu orang dengan 
yang lain adalah kemampuannya memetik pelajaran dari 
kesalahan itu, dan bertekad untuk tidak mengulanginya. 
Bila anda tahu cara mengatasi suatu kesalahan, anda 
menjadikannya sebagai batu pijakan pengembangan diri. 

                                                                                                               
************************************************************

Tipuan Mata


Bill Gates meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan.
ia mendapatkan dirinya berada di sebuah tempat api
penyucian (dosa). Tuhan berada di sana dan berkata,
"Baiklah, Bill, Saya benar2 bingung dengan panggilan
ini. Saya tidak begitu yakin, apakah saya harus
mengirimkan kamu ke neraka atau ke surga. Karena
saya lihat, kamu sudah membantu masyarakat dengan
meletakkan komputer di setiap rumah hampir di seluruh
dunia dan menciptakan Windows 95 yang sangat
menakjubkan itu. Akan saya perbuat sesuatu yang belum
pernah saya lakukan sebelumnya. Khusus untuk kasus ini,
saya akan memberikan kebebasan kepadamu untuk
memutuskan dimana kamu ingin tinggal."
Bill menjawab, "Baik, terima kasih Tuhan. Tapi apa
bedanya antara surga dan neraka itu?
Tuhan berkata, "Saya mengijinkan kamu untuk
mengunjungi keduanya dahulu supaya kamu lebih
mudah mengambil keputusan".
"Oke. Kalau begitu, saya coba melihat neraka dulu."

Kemudian Bill pergi ke neraka. Ternyata ia melihat bahwa
neraka merupakan tempat yang sangat indah, bersih
dengan pantai pasir putihnya disertai air yang bening.
Dan terdapat ribuan wanita cantik yang berlarian, berenang,
bermain air, tertawa riang gembira. Matahari pun bersinar
cerah dengan suasana yang sejuk dan nyaman,
sempurna sekali.
Bill tampak sangat senang. "Wow, luar biasa!!! Indah sekali
di sana!!", katanya kepada Tuhan, "Kalau neraka saja seperti
itu, saya ingin sekali melihat surga!"
"Baik," kata Tuhan. Segera mereka pergi ke surga untuk
melihat suasana di sana.

Bill melihat surga yang berada di tempat tinggi dengan
diliputi awan2. Berlaksa-laksa malaikat sedang bermain
harpa dan bernyanyi. Dia merasa damai melihat suasana
di surga tapi dia tidak tampak bergairah seperti ketika
melihat neraka.
Bill berfikir sejenak, dan akhirnya mengambil keputusan.
"Hmm, saya pikir... saya akan betah tinggal di neraka,
Tuhan." Dia berkata kepada Tuhan.
"Baiklah, kalau begitu," jawab Tuhan, "sesuai dengan
keinginanmu."
Kemudian Bill Gates pergi dan tinggal di neraka.

Dua minggu kemudian, Tuhan ingin melihat keadaan sang
Jutawan, Bill Gates, ini untuk memastikan keadaannya
baik2 saja dan apa yang sedang dilakukan.
Ketika Tuhan sampai di neraka, Ia menemukan Bill sedang
berada di lorong yang gelap dan berteriak di tengah2
api yang menyala-nyala. Ia merasa terbakar dan tersiksa.
"Bagaimana keadaanmu, Bill?", Tuhan bertanya.
Bill menjawab dengan suara yang berat, penuh
penderitaan dan tak berpengharapan.
"Sangat mengerikan, Tuhan. Ini tidak sama seperti apa
yang saya lihat kemarin. Dimana pantai berpasir putih,
wanita2 cantik yang dulu ada di sini itu?? Apa yang
terjadi Tuhan??"
Tuhan berkata, "Oh Itu kan hanya screen saver, Bill!"
                                                                                                               
************************************************************

Bersyukurlah Pada Apa Saja


Anda wajib mensyukuri apa pun yang menimpa anda. Ini bukan 
masalah keberuntungan. Bersyukur menuntun anda untuk 
senantiasa menyingkirkan sisi negatif dari hidup. Orang 
lain mungkin mengatakan bahwa anda tidak realistis. Namun, 
sebenarnya sikap anda jauh lebih realistis, yaitu 
membebaskan diri anda dari kecemasan atas kesalahan. 
Bersyukur mendorong anda untuk bergerak maju dengan penuh 
antusias. Tak ada yang meringankan hidup anda selain sikap 
bersyukur. 

Semakin banyak anda bersyukur semakin banyak anda menerima. 
Semakin banyak anda mengingkari, semakin berat beban yang 
anda jejalkan pada diri anda. Kebanyakan orang lebih terpaku 
pada kegagalan lalu mengingkarinya. Sedikit sekali yang 
melihat pada keberhasilan lalu mensyukurinya. Karena, anda 
takkan pernah berhasil dengan menggerutu dan berkeluh kesah. 
Anda berhasil karena berusaha. Sedangkan usaha anda lakukan 
karena anda melihat sisi positif. Hanya dengan bersyukurlah 
sisi positif itu tampak di pandangan anda.
                                                                                                               
***********************************************************

Maafkan dan Lupakan ......


Ini sebuah kisah tentang dua orang sahabat karib yang
sedang berjalan melintasi gurun pasir. Ditengah perjalanan,
mereka bertengkar, dan salah seorang menampar temannya. 
Orang yang kena tampar, merasa sakit hati, tapi dengan 
tanpa berkata-kata, dia menulis di atas pasir; HARI INI, 
SAHABAT TERBAIK KU MENAMPAR PIPIKU.

Mereka terus berjalan, sampai menemukan sebuah oasis, 
dimana mereka memutuskan untuk mandi. Orang yang pipinya 
kena tampar dan terluka hatinya, mencoba berenang namun 
nyaris tenggelam, dan berhasil diselamatkan oleh sahabatnya. 
Ketika dia mulai siuman dan rasa takutnya sudah hilang, 
dia menulis di sebuah batu; HARI INI, SAHABAT TERBAIK KU
MENYELAMATKAN NYAWAKU.

Orang yang menolong dan menampar sahabatnya, bertanya, 
"Kenapa setelah saya melukai hatimu, kau menulisnya 
di atas pasir, dan sekarang kamu menulis di batu ?" 
Temannya sambil tersenyum menjawab, "Ketika seorang 
sahabat melukai kita, kita harus menulisnya diatas 
pasir agar angin maaf datang berhembus dan menghapus 
tulisan tersebut. Dan bila sesuatu yang luar biasa 
terjadi, kita harus memahatnya diatas batu hati kita, 
agar tidak bisa hilang tertiup angin."

Dalam hidup ini sering timbul beda pendapat dan konflik 
karena sudut pandang yang berbeda. Oleh karenanya cobalah 
untuk saling memaafkan dan lupakan masalah lalu. 
Belajarlah menulis diatas pasir.

                                                                                                               
*********************************************************** 

Ketekunan Adalah Kekuatan Anda


Apa yang anda raih sekarang adalah hasil dari usaha-usaha 
kecil yang anda lakukan terus-menerus. Keberhasilan bukan 
sesuatu yang turun begitu saja. Bila anda yakin pada tujuan 
dan jalan anda, maka anda harus memiliki ketekunan untuk 
tetap berusaha. Ketekunan adalah kemampuan anda untuk
bertahan di tengah tekanan dan kesulitan. Anda harus tetap 
mengambil langkah selanjutnya. Jangan hanya berhenti di 
langkah pertama. Memang semakin jauh anda berjalan, semakin 
banyak rintangan yang menghadang. Bayangkan, andai saja 
kemarin anda berhenti, maka anda tidak berada di sini 
sekarang. Setiap langkah menaikkan nilai diri anda. Apa pun 
yang anda lakukan, jangan sampai kehilangan ketekunan anda. 
Karena ketekunan adalah daya tahan anda.

Pepatah mengatakan bahwa ribuan kilometer langkah di mulai 
dengan satu langkah. Sebuah langkah besar sebenarnya terdiri 
dari banyak langkah-langkah kecil. Dan langkah pertama 
keberhasilan harus anda mulai dari rumah anda. Rumah anda 
yang paling baik adalah hati anda. Itulah sebaik-baiknya 
tempat untuk memulai dan untuk kembali. Karena itu mulailah 
kemajuan anda dengan memajukan hati anda, kemudian pikiran 
anda dan usaha-usaha anda. Ketekunan hadir bila apa yang 
anda lakukan benar-benar berasal dari hati anda.
                                                                                                               
*********************************************************** 

Memberi Tanpa Pertimbangan


Cobalah untuk mengawali suatu hari anda dengan niat untuk 
memberi. Mulailah dengan sesuatu yang kecil yang tak terlalu 
berharga di mata anda. Mulailah dari uang receh. Kumpulkan 
beberapa receh yang mungkin tercecer di sana-sini, hanya 
untuk satu tujuan: diberikan. Apakah anda sedang berada di 
bis kota yang panas, lalu datang pengamen bernyanyi 
memekakkan telinga. Atau, anda sedang berada dalam mobil 
ber-ac yang sejuk, lalu sepasang tangan kecil mengetuk 
meminta-minta. Tak peduli bagaimana pendapat anda tentang 
kemalasan, kemiskinan dan lain sebagainya. Tak perlu banyak 
pikir, segera berikan satu dua keping pada mereka. 
Barangkali ada rasa enggan dan kesal. Tekanlah perasaan itu 
seiring dengan pemberian anda. Bukankah, tak seorang pun 
ingin memurukkan dirinya menjadi pengemis. Ingat, kali ini 
anda hanya sedang "berlatih" memberi; mengulurkan tangan 
dengan jumlah yang tiada berarti? Rasakan saja, kini 
sesuatu mengalir dari dalam diri melalui telapak tangan 
anda. Sesuatu itu bernama kasih sayang.

Memberi tanpa pertimbangan bagai menyingkirkan batu 
penghambat arus sungai. Arus sungai adalah rasa kasih dari 
dalam diri. Sedangkan batu adalah kepentingan yang berpusat 
pada diri sendiri. Sesungguhnya, bukan receh atau berlian 
yang anda berikan. Kemurahan itu tidak terletak di tangan, 
melainkan di hati.
                                                                                                               
***********************************************************

Mawar Untuk Ibu


Seorang pria berhenti di toko bunga untuk memesan seikat 
karangan bunga yang akan dipaketkan pada sang ibu yang 
tinggal sejauh 250 km darinya. Begitu keluar dari mobilnya, 
ia melihat seorang gadis kecil berdiri di trotoar jalan
sambil menangis tersedu-sedu. Pria itu menanyainya kenapa 
dan dijawab oleh gadis kecil, "Saya ingin membeli setangkai 
bunga mawar merah untuk ibu saya. Tapi saya cuma punya uang 
lima ratus saja, sedangkan harga mawar itu seribu."

Pria itu tersenyum dan berkata, "Ayo ikut, aku akan 
membelikanmu bunga yang kau mau." Kemudian ia membelikan 
gadis kecil itu setangkai mawar merah, sekaligus memesankan 
karangan bunga untuk dikirimkan ke ibunya.

Ketika selesai dan hendak pulang, ia menawarkan diri untuk 
mengantar gadis kecil itu pulang ke rumah. Gadis kecil itu 
melonjak gembira, katanya, "Ya tentu saja. Maukah anda 
mengantarkan ke tempat ibu saya?"

Kemudian mereka berdua menuju ke tempat yang ditunjukkan 
gadis kecil itu, yaitu pemakaman umum, dimana lalu gadis 
kecil itu meletakkan bunganya pada sebuah kuburan yang 
masih basah.

Melihat hal ini, hati pria itu menjadi trenyuh dan teringat 
sesuatu. Bergegas, ia kembali menuju ke toko bunga tadi dan 
membatalkan kirimannya. Ia mengambil karangan bunga yang 
dipesannya dan mengendarai sendiri kendaraannya sejauh 
250 km menuju rumah ibunya. (diadaptasi dari: Rose for
Mama - C.W. McCall)
                                                                                                           
**********************************************************

Misi Hidup Dalam Sebuah Kerja


Seorang wanita tua, bertubuh gemuk, dengan senyum jenaka di 
sela-sela pipinya yang bulat, duduk menggelar nasi bungkus 
dagangannya. Segera saja beberapa pekerja bangunan dan kuli 
angkut yang sudah menunggu sejak tadi mengerubungi dan 
membuatnya sibuk meladeni. Bagi mereka menu dan rasa bukan 
soal, yang terpenting adalah harganya yang luar biasa murah. 

Hampir-hampir mustahil ada orang yang bisa berdagang dengan 
harga sedemikian rendah. Lalu apa untungnya? Wanita itu 
terkekeh menjawab, "Bisa numpang makan dan beli sedikit 
sabun." Tapi bukankah ia bisa menaikkan harga sedikit? 
Sekali lagi ia terkekeh, "Lalu bagaimana kuli-kuli itu bisa 
beli? Siapa yang mau menyediakan sarapan buat mereka?" 
katanya sambil menunjukkan para lelaki yang kini berlompatan 
ke atas truk pengantar mereka ke tempat kerja.

Ah! Betapa cantiknya, bila sebongkah misi hidup dipadukan 
dalam sebuah kerja. Orang-orang yang memahami benar 
kehadiran karyanya, sebagaimana wanita tua di atas, yang 
bekerja demi setitik kesejahteraan hidup manusia, adalah 
tiang penyangga yang menahan langit agar tak runtuh. 
Merekalah beludru halus yang membuat jalan hidup yang 
tampak keras berbatu ini menjadi lembut bahkan mengobati 
luka. Bukankah demikian tugas kita dalam kerja: 
menghadirkan secercah kesejahteraan bagi sesama.
                                                                                                               
***********************************************************

Temukan Cinta Anda


Bila anda tak mencintai pekerjaan anda, maka cintailah 
orang-orang yang bekerja di sana. Rasakan kegembiraan dari 
pertemanan itu. Dan, pekerjaan pun jadi menggembirakan.

Bila anda tak bisa mencintai rekan-rekan kerja anda, maka 
cintailah suasana dan gedung kantor anda. Ini mendorong 
anda untuk bergairah berangkat kerja dan melakukan tugas-
tugas dengan lebih baik lagi.

Bila toh anda juga tidak bisa melakukannya, cintai setiap 
pengalaman pulang pergi dari dan ke tempat kerja anda.
Perjalanan yang menyenangkan menjadikan tujuan tampak
menyenangkan juga.

Namun, bila anda tak menemukan kesenangan di sana, maka 
cintai apa pun yang bisa anda cintai dari kerja anda: 
tanaman penghias meja, cicak di atas dinding, atau 
gumpalan awan dari balik jendela.

Apa saja. Bila anda tak menemukan yang bisa anda cintai 
dari pekerjaan anda, maka mengapa anda ada di situ? Tak ada 
alasan bagi anda untuk tetap bertahan. Cepat pergi dan 
carilah apa yang anda cintai, lalu bekerjalah di sana. 
Hidup hanya sekali. Tak ada yang lebih indah selain 
melakukan dengan rasa cinta yang tulus.
                                                                                                           
**********************************************************

Malaikat Pelindung


Suatu ketika, ada seorang bayi yang siap untuk dilahirkan. 
Maka, ia bertanya kepada Tuhan. "Ya Tuhan, Engkau akan
mengirimku ke bumi. Tapi, aku takut, aku masih sangat kecil 
dan tak berdaya. Siapakah nanti yang akan melindungiku
disana?".

Tuhanpun menjawab. "Diantara semua malaikat-Ku, Aku akan 
memilih seorang yang khusus untukmu. Dia akan merawatmu dan
mengasihimu." Si kecil bertanya lagi, "Tapi, disini, di 
surga ini, aku tak berbuat apa-apa, kecuali tersenyum dan
bernyanyi. Semua itu cukup membuatku bahagia. 

Tuhanpun menjawab, "Tak apa, malaikatmu itu, akan selalu 
menyenandungkan lagu untukmu, dan dia akan membuatmu 
tersenyum setiap hari. Kamu akan merasakan cinta dan kasih 
sayang, dan itu semua pasti akan membuatmu bahagia." Namun 
si kecil bertanya lagi, "Bagaimana aku bisa mengerti ucapan 
mereka, jika aku tak tahu bahasa yang mereka pakai?

Tuhanpun menjawab, "Malaikatmu itu, akan membisikkanmu 
kata-kata yang paling indah, dia akan selalu sabar ada 
disampingmu, dan dengan kasihnya, dia akan mengajarkanmu 
berbicara dengan bahasa manusia." Si kecil bertanya lagi, 
"Lalu, bagaimana jika aku ingin berbicara padamu, ya Tuhan?"

Tuhanpun kembali menjawab, "Malaikatmu itu, akan membimbingmu. 
Dia akan menengadahkan tangannya bersamamu, dan mengajarkanmu 
untuk berdoa." Lagi-lagi, si kecil menyelidik, "Namun, aku 
mendengar, disana, ada banyak sekali orang jahat, siapakah 
nanti yang akan melindungiku?

Tuhanpun menjawab, "Tenang, malaikatmu, akan terus melindungimu, 
walaupun nyawa yang menjadi taruhannya. Dia, sering akan 
melupakan kepentinganya sendiri untuk keselamatanmu." Namun, 
si kecil kini malah sedih, "Ya Tuhan, tentu aku akan sedih 
jika tak melihat-Mu lagi.

Tuhan menjawab lagi, "Malaikatmu, akan selalu mengajarkamu 
keagungan-Ku, dan dia akan mendidikmu, bagaimana agar selalu 
patuh dan taat pada-Ku. Dia akan selalu membimbingmu untuk 
selalu mengingat-Ku. Walau begitu, Aku akan selalu ada 
disisimu."

Hening. Kedamaianpun tetap menerpa surga. Namun, suara-suara 
panggilan dari bumi terdengar sayup-sayup. "Ya Tuhan, aku 
akan pergi sekarang, tolong, sebutkan nama malaikat yang 
akan melindungiku...."

Tuhanpun kembali menjawab. "Nama malaikatmu tak begitu 
penting. Kamu akan memanggilnya dengan sebutan: Ibu..."
                                                                                                               
***********************************************************

Garam dan Telaga


Suatu ketika, hiduplah seorang tua yang bijak. Pada suatu 
pagi, datanglah seorang anak muda yang sedang dirundung
banyak masalah. Langkahnya gontai dan air muka yang ruwet. 
Tamu itu, memang tampak seperti orang yang tak bahagia. 

Tanpa membuang waktu, orang itu menceritakan semua 
masalahnya. Pak Tua yang bijak, hanya mendengarkannya 
dengan seksama. Ia lalu mengambil segenggam garam,
dan meminta tamunya untuk mengambil segelas air. 
Ditaburkannya garam itu kedalam gelas, lalu diaduknya 
perlahan. "Coba, minum ini, dan katakan bagaimana
rasanya..", ujar Pak tua itu. 

"Pahit. Pahit sekali", jawab sang tamu, sambil meludah 
kesamping. 

Pak Tua itu, sedikit tersenyum. Ia, lalu mengajak tamunya 
ini, untuk berjalan ke tepi telaga di dalam hutan dekat 
tempat tinggalnya. Kedua orang itu berjalan berdampingan, 
dan akhirnya sampailah mereka ke tepi telaga yang tenang 
itu. 

Pak Tua itu, lalu kembali menaburkan segenggam garam, ke 
dalam telaga itu. Dengan sepotong kayu, dibuatnya gelombang 
mengaduk-aduk dan tercipta riak air, mengusik ketenangan 
telaga itu. "Coba, ambil air dari telaga ini, dan minumlah.
Saat tamu itu selesai mereguk air itu, Pak Tua berkata lagi, 
"Bagaimana rasanya?". 

"Segar.", sahut tamunya. "Apakah kamu merasakan garam di 
dalam air itu?", tanya Pak Tua lagi. "Tidak", jawab si anak 
muda.

Dengan bijak, Pak Tua itu menepuk-nepuk punggung si anak 
muda. Ia lalu mengajaknya duduk berhadapan, bersimpuh di 
samping telaga itu. "Anak muda, dengarlah. Pahitnya 
kehidupan, adalah layaknya segenggam garam, tak lebih dan 
tak kurang. Jumlah dan rasa pahit itu adalah sama, dan 
memang akan tetap sama. 

"Tapi, kepahitan yang kita rasakan, akan sangat tergantung 
dari wadah yang kita miliki. Kepahitan itu, akan didasarkan 
dari perasaan tempat kita meletakkan segalanya. Itu semua 
akan tergantung pada hati kita. Jadi, saat kamu merasakan
kepahitan dan kegagalan dalam hidup, hanya ada satu hal yang 
bisa kamu lakukan. Lapangkanlah dadamu menerima semuanya. 
Luaskanlah hatimu untuk menampung setiap kepahitan itu."

Pak Tua itu lalu kembali memberikan nasehat. "Hatimu, adalah 
wadah itu. Perasaanmu adalah tempat itu. Kalbumu, adalah 
tempat kamu menampung segalanya. Jadi, jangan jadikan hatimu 
itu seperti gelas, buatlah laksana telaga yang mampu meredam 
setiap kepahitan itu dan merubahnya menjadi kesegaran dan
kebahagiaan." 

Keduanya lalu beranjak pulang. Mereka sama-sama belajar hari 
itu. Dan Pak Tua, si orang bijak itu, kembali menyimpan 
"segenggam garam", untuk anak muda yang lain, yang sering 
datang padanya membawa keresahan jiwa. 

                                                                                                               
***********************************************************

Cangkir yang Cantik


Sepasang kakek dan nenek pergi belanja di sebuah toko 
suvenir untuk mencari hadiah buat cucu mereka. Kemudian 
mata mereka tertuju kepada sebuah cangkir yang cantik. 
"Lihat cangkir itu," kata si nenek kepada suaminya. "Kau
benar, inilah cangkir tercantik yang pernah aku lihat," 
ujar si kakek.

Saat mereka mendekati cangkir itu, tiba-tiba cangkir yang 
dimaksud berbicara "Terima kasih untuk perhatiannya, perlu 
diketahui bahwa aku dulunya tidak cantik. Sebelum menjadi
cangkir yang dikagumi, aku hanyalah seonggok tanah liat 
yang tidak berguna. Namun suatu hari ada seorang pengrajin 
dengan tangan kotor melempar aku ke sebuah roda berputar.

Kemudian ia mulai memutar-mutar aku hingga aku merasa 
pusing. Stop ! Stop ! Aku berteriak, Tetapi orang itu berkata 
"belum !" lalu ia mulai menyodok dan meninjuku berulang-ulang. 
Stop! Stop ! teriakku lagi. Tapi orang ini masih saja 
meninjuku, tanpa menghiraukan teriakanku. Bahkan lebih buruk 
lagi ia memasukkan aku ke dalam perapian. Panas ! Panas ! 
Teriakku dengan keras. Stop ! Cukup ! Teriakku lagi. Tapi 
orang ini berkata "belum !"

Akhirnya ia mengangkat aku dari perapian itu dan membiarkan 
aku sampai dingin. Aku pikir, selesailah penderitaanku. Oh 
ternyata belum. Setelah dingin aku diberikan kepada seorang 
wanita muda dan dan ia mulai mewarnai aku. Asapnya begitu 
memualkan. Stop ! Stop ! Aku berteriak.

Wanita itu berkata "belum !" Lalu ia memberikan aku kepada 
seorang pria dan ia memasukkan aku lagi ke perapian yang 
lebih panas dari sebelumnya! Tolong ! Hentikan penyiksaan 
ini ! Sambil menangis aku berteriak sekuat-kuatnya. Tapi 
orang ini tidak peduli dengan teriakanku.Ia terus membakarku. 
Setelah puas "menyiksaku" kini aku dibiarkan dingin.

Setelah benar-benar dingin, seorang wanita cantik mengangkatku 
dan menempatkan aku dekat kaca. Aku melihat diriku. Aku 
terkejut sekali. Aku hampir tidak percaya, karena di hadapanku 
berdiri sebuah cangkir yang begitu cantik. Semua kesakitan dan 
penderitaanku yang lalu menjadi sirna tatkala kulihat diriku.

Renungan :

Seperti inilah Tuhan membentuk kita. Pada saat Tuhan membentuk
kita, tidaklah menyenangkan, sakit, penuh penderitaan, dan 
banyak air mata. Tetapi inilah satu-satunya cara bagi-Nya 
untuk mengubah kita supaya menjadi cantik dan memancarkan 
kemuliaan-Nya.

"Anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh 
ke dalam berbagai pencobaan, sebab Anda tahu bahwa ujian 
terhadap kita menghasilkan ketekunan. Dan biarkanlah 
ketekunan itu memperoleh buah yang matang supaya Anda
menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun."

Apabila Anda sedang menghadapi ujian hidup, jangan kecil 
hati, karena Dia sedang membentuk Anda. Bentukan-bentukan 
ini memang menyakitkan tetapi setelah semua proses itu 
selesai, Anda akan melihat betapa cantiknya Tuhan membentuk 
Anda. 
                                                                                                           
***********************************************************

Orang Yang Menghalangi Anda


Bagaimana bila ada seseorang sedemikian ngotot menghalangi 
anda mencapai sukses? Bagaimana bila orang itu juga yang
selalu merintangi anda di setiap usaha? Bagaimana perasaan 
anda terhadap orang itu? Bagaimana kalau orang itu selalu 
muncul sambil membawa segudang alasan untuk menghalangi 
anda bertindak?

Bagaimana kalau ternyata orang itu adalah anda sendiri? 
Boleh jadi. Ada kemungkinan, diri sendiri adalah musuh 
terbesar anda dalam menghalangi sukses dan kegemilangan. 

Pernahkah anda memergoki diri anda sendiri berkata "aku 
tidak mungkin melakukan itu"...? Tidakkah suara kecil itu 
juga yang selalu merintangi tujuan anda, dan membawa 
berjubel-jubel alasan bahwa ini-itu adalah mustahil?

Keterbatasan yang anda miliki memang meminta anda untuk 
membatasi diri. Tetapi keputusan tetap di tangan anda . 
Suara kecil itu silahkan bicara apa saja.

Relakah anda dipenjara oleh keterbatasan? Tentu tidak.
Bayangkan apa yang dapat anda capai bila anda 100% 
mendukung diri anda sendiri. 

Nah silahkan berhenti berkhayal, dan mulailah kehidupan. 
                                                                                                               
***********************************************************

Singkirkan Prasangka


Ketika anda memandang suatu persoalan, tanggalkan prasangka-
prasangka. Prasangka itu bagaikan sepatu yang nyaman dipakai 
namun tak dapat digunakan untuk berjalan. Ia memberikan 
jawaban sebelum anda mengetahui pertanyaannya. Dan, seburuk-
buruknya jawaban adalah bila anda tak paham akan masalahnya.
Biarkan fakta yang tampak di hadapan anda terima apa adanya. 
Jangan biarkan prasangka menyeret anda ke ujung jalan yang 
lain. Mungkin anda merasa aman dengan prasangka anda, namun 
sebenarnya ia berbahaya di waktu yang panjang. Bila anda 
telah mampu melepaskan prasangka, anda menemukan pandangan 
yang lebih jernih, keberanian untuk mengatasi masalah dan 
jalan yang lebih lebar.

Bila anda mengenakan kacamata, maka yang melihat tetaplah 
mata anda. Bukan kacamata anda. Dan keadaan yang sebenarnya 
terjadi adalah apa yang berada di balik kacamata. Bukan 
yang terpantul pada cermin kacamata anda. Demikian pula 
halnya dengan diri anda, yang sesungguhnya melihat adalah 
hati anda melalui mata anda. Prasangka itu adalah debu-debu 
pikiran yang mengaburkan pandangan hati sehingga anda tak 
mampu melihat dengan baik. Usaplah prasangka sebagaimana 
anda menyingkirkan debu dari kacamata karena keinginan
anda untuk melihat lebih jelas dan jernih lagi.
                                                                                                               
***********************************************************

Sang Juara


Suatu ketika, ada seorang anak yang sedang mengikuti sebuah 
lomba mobil balap mainan. Suasana sungguh meriah siang itu, 
sebab, ini adalah babak final. Hanya tersisa 4 orang 
sekarang dan mereka memamerkan setiap mobil mainan yang
dimiliki. Semuanya buatan sendiri, sebab, memang begitulah 
peraturannya. 

Ada seorang anak bernama Mark. Mobilnya tak istimewa, namun 
ia termasuk dalam 4 anak yang masuk final. Dibanding semua
lawannya, mobil Mark lah yang paling tak sempurna. Beberapa 
anak menyangsikan kekuatan mobil itu untuk berpacu melawan
mobil lainnya. 

Yah, memang, mobil itu tak begitu menarik. Dengan kayu yang 
sederhana dan sedikit lampu kedip diatasnya, tentu tak 
sebanding dengan hiasan mewah yang dimiliki mobil mainan 
lainnya. Namun, Mark bangga dengan itu semua, sebab,
mobil itu buatan tangannya sendiri. 

Tibalah saat yang dinantikan. Final kejuaraan mobil balap 
mainan. Setiap anak mulai bersiap di garis start, untuk 
mendorong mobil mereka kencang-kencang. Di setiap jalur 
lintasan, telah siap 4 mobil, dengan 4 "pembalap" kecilnya.
Lintasan itu berbentuk lingkaran dengan 4 jalur terpisah 
diantaranya. 

Namun, sesaat kemudian, Mark meminta waktu sebentar sebelum 
lomba dimulai. Ia tampak berkomat-kamit seperti sedang berdoa. 
Matanya terpejam, dengan tangan yang bertangkup memanjatkan 
doa. Lalu, semenit kemudian, ia berkata, "Ya, aku siap!". 

Dor. Tanda telah dimulai. Dengan satu hentakan kuat, mereka 
mulai mendorong mobilnya kuat-kuat. Semua mobil itu pun 
meluncur dengan cepat. Setiap orang bersorak-sorai, 
bersemangat, menjagokan mobilnya masing-masing. "Ayo..ayo...
cepat..cepat, maju..maju", begitu teriak mereka. Ahha...sang 
pemenang harus ditentukan, tali lintasan finish pun telah 
terlambai. Dan, Mark lah pemenangnya. Ya, semuanya senang, 
begitu juga Mark. Ia berucap, dan berkomat-kamit lagi dalam 
hati. "Terima kasih." 

Saat pembagian piala tiba. Mark maju ke depan dengan bangga. 
Sebelum piala itu diserahkan, ketua panitia bertanya. "Hai 
jagoan, kamu pasti tadi berdoa kepada Tuhan agar kamu menang, 
bukan?". Mark terdiam. "Bukan, Pak, bukan itu yang aku
panjatkan" kata Mark. 

Ia lalu melanjutkan, "Sepertinya, tak adil untuk meminta 
pada Tuhan untuk menolongmu mengalahkan orang lain. "Aku, 
hanya bermohon pada Tuhan, supaya aku tak menangis, jika 
aku kalah." Semua hadirin terdiam mendengar itu. Setelah
beberapa saat, terdengarlah gemuruh tepuk-tangan yang 
memenuhi ruangan. 

Renungan :

Anak-anak tampaknya lebih punya kebijaksanaan dibanding 
kita semua. Mark, tidaklah bermohon pada Tuhan untuk menang 
dalam setiap ujian. Mark, tak memohon Tuhan untuk meluluskan 
dan mengatur setiap hasil yang ingin diraihnya. Anak itu 
juga tak meminta Tuhan mengabulkan semua harapannya. Ia tak 
berdoa untuk menang, dan menyakiti yang lainnya. Namun, Mark, 
bermohon pada Tuhan, agar diberikan kekuatan saat menghadapi 
itu semua. Ia berdoa, agar diberikan kemuliaan, dan mau 
menyadari kekurangan dengan rasa bangga.

Mungkin, telah banyak waktu yang kita lakukan utuk berdoa 
pada Tuhan untuk mengabulkan setiap permintaan kita. 
Terlalu sering juga kita meminta Tuhan untuk menjadikan 
kita nomor satu, menjadi yang terbaik, menjadi pemenang 
dalam setiap ujian. Terlalu sering kita berdoa pada Tuhan, 
untuk menghalau setiap halangan dan cobaan yang ada di 
depan mata. Padahal, bukankah yang kita butuh adalah 
bimbingan-Nya, tuntunan-Nya, dan panduan-Nya? 

Kita, sering terlalu lemah untuk percaya bahwa kita kuat. 
Kita sering lupa, dan kita sering merasa cengeng dengan 
kehidupan ini. Tak adakah semangat perjuangan yang mau kita 
lalui? Saya yakin, Tuhan memberikan kita ujian yang berat, 
bukan untuk membuat kita lemah, cengeng dan mudah menyerah. 
Sesungguhnya, Tuhan sedang menguji setiap hamba-Nya yang 
shaleh. (adapted from irfan-seeds)
                                                                                                               
***********************************************************

Bagaimana Anda Mampu Kuat Bekerja


Bagaimana seseorang tahan berjam-jam bekerja seolah tak 
mengenal lelah? Apa pula rahasia pekerja rig lepas pantai 
yang meninggalkan anak istri bertarung dengan angin dan 
badai? Bagaimana juga dengan para petani, nelayan, kuli, 
sopir angkutan, pekerja berat yang tahan membanting tulang 
di tengah terik panas atau dingin malam? Kekuatan apa yang 
mendorong mereka begitu kuat secara fisik dan tangguh secara 
mental? Sedangkan di sudut sempit yang lain, banyak orang 
mengeluh karena persoalan yang tak lebih besar dari ujung 
kuku.

Kekuatan itu bernama cinta. Cinta yang melahirkan harapan 
dan pengabdian bagi kepada siapakah mereka mempersembahkan 
hasil kerja mereka; kepada keluarga nun jauh disana; kepada 
masyarakat banyak yang membutuhkan karya mereka; kepada 
alam yang mengasuh mereka; kepada masa depan kehidupan yang
sejahtera; atau kepada hati tempat cinta itu mengalir. 

Bila anda berkeluh kesah hanya karena harus memperpanjang 
waktu kerja anda beberapa jam saja, maka kenanglah punggung 
bungkuk seorang kakek yang menarik sampah kota ini. 
Beliau memiliki sesuatu yang ia cintai, yang kepadanya 
ia ulurkan kerja. Kepada beliau kita belajar tentang 
pengabdian atas nama cinta.
                                                                                                               
***********************************************************

Batu Besar


Suatu hari seorang dosen sedang memberi kuliah tentang 
manajemen waktu pada para mahasiswa MBA. Dengan penuh 
semangat ia berdiri depan kelas dan berkata, "Okay, 
sekarang waktunya untuk quiz." Kemudian ia mengeluarkan 
sebuah ember kosong dan meletakkannya di meja. Kemudian 
ia mengisi ember tersebut dengan batu sebesar sekepalan 
tangan. Ia mengisi terus hingga tidak ada lagi batu yang 
cukup untuk dimasukkan ke dalam ember. Ia bertanya pada 
kelas, "Menurut kalian, apakah ember ini telah penuh?" 

Semua mahasiswa serentak berkata, "Ya!" 

Dosen bertanya kembali, "Sungguhkah demikian?" Kemudian, 
dari dalam meja ia mengeluarkan sekantung kerikil kecil. 
Ia menuangkan kerikil-kerikil itu ke dalam ember lalu 
mengocok-ngocok ember itu sehingga kerikil-kerikil itu 
turun ke bawah mengisi celah-celah kosong di antara batu-
batu. Kemudian, sekali lagi ia bertanya pada kelas, 
"Nah, apakah sekarang ember ini sudah penuh?" 

Kali ini para mahasiswa terdiam. Seseorang menjawab, 
"Mungkin tidak." 

"Bagus sekali," sahut dosen. Kemudian ia mengeluarkan 
sekantung pasir dan menuangkannya ke dalam ember. Pasir 
itu berjatuhan mengisi celah-celah kosong antara batu dan 
kerikil. Sekali lagi, ia bertanya pada kelas, "Baiklah, 
apakah sekarang ember ini sudah penuh?" 

"Belum!" sahut seluruh kelas. 

Sekali lagi ia berkata, "Bagus. Bagus sekali." Kemudian ia 
meraih sebotol air dan mulai menuangkan airnya ke dalam 
ember sampai ke bibir ember. Lalu ia menoleh ke kelas dan 
bertanya, "Tahukah kalian apa maksud illustrasi ini?" 

Seorang mahasiswa dengan semangat mengacungkan jari dan 
berkata, "Maksudnya adalah, tak peduli seberapa padat 
jadwal kita, bila kita mau berusaha sekuat tenaga maka 
pasti kita bisa mengerjakannya." 

"Oh, bukan," sahut dosen, "Bukan itu maksudnya. Kenyataan 
dari illustrasi mengajarkan pada kita bahwa: bila anda 
tidak memasukkan "batu besar" terlebih dahulu, maka anda 
tidak akan bisa memasukkan semuanya." 

Apa yang dimaksud dengan "batu besar" dalam hidup anda? 
Anak-anak anda; Pasangan anda; Pendidikan anda; Hal-hal 
yang penting dalam hidup anda; Mengajarkan sesuatu pada 
orang lain; Melakukan pekerjaan yang kau cintai; Waktu 
untuk diri sendiri; Kesehatan anda; Teman anda; atau semua 
yang berharga. 

Ingatlah untuk selalu memasukkan "Batu Besar" pertama kali 
atau anda akan kehilangan semuanya. Bila anda mengisinya 
dengan hal-hal kecil (semacam kerikil dan pasir) maka 
hidup anda akan penuh dengan hal-hal kecil yang merisaukan
dan ini semestinya tidak perlu. Karena dengan demikian anda
tidak akan pernah memiliki waktu yang sesungguhnya anda
perlukan untuk hal-hal besar dan penting. 

Oleh karena itu, setiap pagi atau malam, ketika akan 
merenungkan cerita pendek ini, tanyalah pada diri anda 
sendiri: "Apakah "Batu Besar" dalam hidup saya?" Lalu 
kerjakan itu pertama kali."
                                                                                                               
***********************************************************

Paku


Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki yang bersifat 
pemarah. Untuk mengurangi kebiasaan marah sang anak, 
ayahnya memberikan sekantong paku dan mengatakan pada anak 
itu untuk memakukan sebuah paku di pagar belakang setiap
kali dia marah ...

Hari pertama anak itu telah memakukan 48 paku ke pagar 
setiap kali dia marah ... Lalu secara bertahap jumlah itu
berkurang. Dia mendapati bahwa ternyata lebih mudah 
menahan amarahnya daripada memakukan paku ke pagar.

Akhirnya tibalah hari dimana anak tersebut merasa sama 
sekali bisa mengendalikan amarahnya dan tidak cepat 
kehilangan kesabarannya. Dia memberitahukan hal ini kepada 
ayahnya, yang kemudian mengusulkan agar dia mencabut satu 
paku untuk setiap hari dimana dia tidak marah.

Hari-hari berlalu dan anak laki-laki itu akhirnya 
memberitahu ayahnya bahwa semua paku telah tercabut olehnya. 
Lalu sang ayah menuntun anaknya ke pagar. "Hmm, kamu telah 
berhasil dengan baik anakku, tapi, lihatlah lubang-lubang 
di pagar ini. Pagar ini tidak akan pernah bisa sama seperti 
sebelumnya. "Ketika kamu mengatakan sesuatu dalam kemarahan. 
Kata-katamu meninggalkan bekas seperti lubang ini ... di 
hati orang lain.

Kamu dapat menusukkan pisau pada seseorang, lalu mencabut 
pisau itu ... Tetapi tidak peduli beberapa kali kamu minta 
maaf, luka itu akan tetap ada ... dan luka karena kata-kata 
adalah sama buruknya dengan luka fisik ..."
                                                                                                                
*********************************************************** 

Berlayarlah Menuju Pantai Harapan


Anda adalah perahu kokoh yang sanggup menahan beban, terbuat
dari kayu terbaik, dengan layar gagah menentang angin. 
Kesejatian anda adalah berlayar mengarungi samudra, menembus
badai dan menemukan pantai harapan. Sehebat apapun perahu 
diciptakan, tak ada gunanya bila hanya tertambat di dermaga. 
Dermaga adalah masa lalu anda. Tali penambat itu adalah 
ketakutan dan penyesalan anda. Jangan buang percuma seluruh 
daya kekuatan yang dianugerahkan pada anda. Jangan biarkan 
masa lalu menambat anda di situ. Lepaskan diri anda dari 
ketakutan dan penyesalan. Berlayarlah. Bekerjalah. 

Yang memisahkan perahu dengan pantai harapan adalah topan 
badai, gelombang dan batu karang. Yang memisahkan anda 
dengan keberhasilan adalah masalah yang menantang. Di 
situlah tanda kesejatian teruji. Hakikatnya perahu adalah
berlayar menembus segala rintangan. Hakikat diri anda 
adalah berkarya menemukan kebahagiaan. 
                                                                                                               
***********************************************************

Nikmatilah Hidup Ini


Seberapa luas dunia yang anda ciptakan? Banyak orang hanya 
memiliki dunia seluas meja tulisnya. Atau sepetak ruang 
kerjanya. Atau mungkin sebesar gedung kantornya saja. 
Pandanglah keluar. Tebarkan pandangan anda. Carilah ujung 
cakrawala. Nikmatilah cahaya matahari sore menemani 
perjalanan pulang anda ke rumah. Dunia anda jauh lebih luas 
dari yang anda sangka. Ruang yang tersedia bukan hanya 
antara rumah dan ruang kerja anda. Anda dianugerahi lautan, 
pegunungan, hutan, mata air dan berbagai keindahan alam 
lainnya. Sadarilah bahwa semua ini tak kalah berharganya. 
Karena itu, jangan sia-siakan waktu anda untuk tidak melebur 
dengan keindahan yang tiada tara. Jangan ragu untuk 
meninggalkan pekerjaan anda. Esok masih ada. Kecuali anda
mau menyesal karena di saat pandangan anda telah lamur, 
anda baru tersadar akan keelokan alam ini.

Pekerjaan anda bisa menunggu. Namun umur anda takkan 
kembali. Waktu adalah anak panah yang melesat kencang. 
Anda tak mungkin mampu menghentikan atau melambatkannya. 
Selama waktu masih tersisa, tak perlu ragu untuk menikmati 
kehadiran anda di bumi ini. Ketika anda menyadari betapa
berharganya itu semua, andapun menyadari betapa berharganya 
anda yang mungil ini di alam semesta yang maha luas ini. 
Kehadiran anda bagian dari alam ini. Hiduplah penuh 
keseimbangan.
                                                                                                               
***********************************************************

Rasa Sebuah Ketulusan


Seorang teman karib menghampiri meja kerja anda, dan 
memungut sebatang pensil yang patah. Pintanya, "Boleh aku 
pinjam ini?" Anda yang sibuk hanya menengok sekelebat dan 
berkata, "Ambil saja." Setelah itu anda lupa akan kejadian 
itu selamanya. Padahal bagi teman anda, pensil patah itu 
amat berharga demi pengerjaan tugasnya.

Tahukah anda bagaimana "rasa" sebuah ketulusan? Setiap 
dari kita pasti pernah memberikan sesuatu dengan setulus 
murni. Namun, tidak banyak yang mampu memahaminya. Karena 
ketulusan bukanlah rasa, apalagi untuk dirasa-rasakan. 
Ketulusan adalah rasa yang tak terasa, sebagaimana anda 
menyilakan teman dekat anda mengambil pensil patah anda. 
Tiada setitik pun keberatan. Tiada setitik pun permintaan 
terima kasih. Tiada setitik pun rasa berjasa. Semuanya 
lenyap dalam ketulusan. Sayangnya tidak mudah bagi kita 
untuk memandang dunia ini seperti pensil patah itu. 
Sehingga selalu ada rasa keberatan atau berjasa saat kita 
saling berbagi. Sayangnya tidak mudah juga untuk bersibuk-
sibuk pada keadaan diri sendiri, sehingga pensil patah pun
tampak bagai pena emas. Jangan ingat-ingat perbuatan baik 
anda. Kebaikan yang anda letakkan dalam ingatan bagaikan 
debu yang tertiup angin.
                                                                                                               
***********************************************************

Yahoo..


Menurut beberapa survei, Yahoo.com adalah website yang 
paling sering dikunjungi di seantero Internet. Anda mungkin 
sudah tahu tentang hal itu, tetapi masih ada hal yang 
tersisa. Tahukah anda apa arti kata "Yahoo"?

Yahoo, ternyata sebuah singkatan. Menurut informasi resmi 
dari perusahaan tersebut, Yahoo adalah singkatan dari 
"Yet Another Hierarchical Officious Oracle" yang berarti 
"Satu tempat bertanya segala tahu yang disusun bertingkat
dan hirarkis". 

Memang susah menjelaskannya, baik dalam bahasa Indonesia
ataupun Inggris, lebih gampang menyebutnya Yahoo saja.
                                                                                                               
***********************************************************

Orison Swett Marden


Keberhasilan tidak diukur dengan apa yang telah anda raih, 
namun kegagalan yang telah anda hadapi, dan keberanian yang 
membuat anda tetap berjuang melawan rintangan yang datang 
bertubi-tubi. (Orison Swett Marden)
                                                                                                               
***********************************************************

Hukum Menabur Dan Menuai


Pada suatu hari seorang pemuda sedang berjalan di tengah 
hutan, tiba-tiba ia mendengar jeritan minta tolong. Ternyata 
ia melihat seorang pemuda sebaya dengan dia sedang bergumul 
dengan lumpur yang mengambang, semakin bergerak malah semakin 
dalam ia terperosok. Pemuda yang pertama tadi hendak sekuat 
tenaga memberikan pertolongannya, dengan susah payah pemuda 
yang terperosok itu dapat di selamatkan. Pemuda yang pertama
memapah pemuda yang terperosok ini pulang ke rumahnya. 

Ternyata rumah si pemuda kedua sangat bagus, besar, megah, 
dan mewah... Ayah pemuda ini sangat berterima kasih atas 
pertolongan yang diberikan kepada anaknya, dan hendak 
memberikan uang, pemuda yang pertama ini menolak pemberian 
tersebut. Ia berkata bahwa sudah selayaknya sesama manusia 
menolong orang lain yang dalam kesusahan. Sejak kejadian 
ini mereka menjalin persahabatan. 

Si pemuda pertama adalah seorang yang miskin, sedangkan si 
pemuda kedua adalah bangsawan yang kaya raya. Si pemuda yang 
miskin ini mempunyai cita-cita untuk menjadi dokter, namun ia 
tidak mempunyai biaya untuk kuliah. Tetapi, ada seorang yang 
murah hati, yaitu ayah dari pemuda bangsawan itu. Ia memberi 
beasiswa sampai akhirnya meraih gelar dokter.

Tahukah saudara nama pemuda miskin yang jadi dokter ini ? 
Namanya ALEXANDER FLEMING, yang kemudian menemukan obat 
Penisilin. Si pemuda bangsawan masuk dinas militer dan 
dalam suatu tugas ke medan perang, ia terluka parah sehingga 
menyebabkan demam yang sangat tinggi karena infeksi. Pada 
waktu itu belum ada obat untuk infeksi serupa itu. Para 
dokter mendengar tentang penisilin penemuan Dr.Fleming dan 
mereka menyuntik dengan penisilin yang merupakan obat 
penemuan baru. Apa yang terjadi ? berangsur-angsur demam 
akibat infeksi itu reda dan si pemuda akhirnya sembuh !!

Tahukah saudara siapa nama pemuda itu ? Namanya adalah 
WINSTON CHURCHIL, PM Inggris yang termasyhur itu. Dalam 
kisah ini kita dapat melihat hukum menabur dan menuai. 
Fleming menabur kebaikan, ia menuai kebaikan pula. Cita-
citanya terkabul, ia menjadi dokter. Fleming menemukan 
penisilin yang akhirnya menolong jiwa Churchil. Tidah sia-
sia bukan beasiswa yang diberikan ayah Churchil ?
                                                                                                              
***********************************************************

Liberty


Patung Liberty, kebanggaan dan simbol kota New York, 
ternyata bukan dibuat di New York. Patung tersebut, yang 
didesain oleh pemahat Perancis, Frederic-Auguste Bartholdi 
pertama kali dibangun dan disusun di Perancis pada tahun 
1884. Patung Dewi Kemerdekaan tersebut dipersembahkan oleh 
rakyat Perancis kepada rakyat Amerika, sebagai hadiah ulang 
tahun kemerdekaan Amerika ke 100.

Setelah selesai dibuat di Perancis, patung tersebut dibongkar,
dan dikemas dalam 200 muatan besar untuk dikirim ke Amerika. 
Patung Liberty selanjutnya disusun kembali di Bedloe's Island 
di mulut pelabuhan kota New York. Sedemikian lama proses 
pengepakan ini, hingga patung Liberty baru bisa diresmikan 
pada tanggal 28 Oktober 1886, sepuluh tahun setelah HUT 
kemerdekaan Amerika yang ke 100.

Dengan tinggi 46 meter dan berat 204 ton, Patung Liberty 
berdiri di atas landasan setinggi 46 meter. Bagian dalamnya 
diisi oleh rangka baja, sementara bagian luarnya dibuat 
dari plat tembaga. Rangka baja patung Liberty, dibuat dan 
dirancang oleh Gustave Eiffel, orang yang juga merancang 
dan membangun Menara Eiffel...
                                                                                                           
***********************************************************

Mohandas Gandhi

Kebahagiaan tergantung pada apa yang dapat anda berikan,
bukan pada apa yang dapat anda peroleh. (Mohandas Gandhi)

                                                                                                           
***********************************************************

Hadiah


Bayangkan ada sebuah bank yang memberi anda pinjaman uang 
sejumlah Rp. 86.400,- setiap paginya. Semua uang itu harus 
anda gunakan. Pada malam hari, bank akan menghapus sisa 
uang yang tidak anda gunakan selama sehari. Coba tebak, apa 
yang akan anda lakukan? Tentu saja, menghabiskan semua uang 
pinjaman itu. 

Setiap dari kita memiliki bank semacam itu; bernama WAKTU. 
Setiap pagi, ia akan memberi anda 86.400 detik. Pada malam 
harinya ia akan menghapus sisa waktu yang tidak anda gunakan 
untuk tujuan baik. Karena ia tidak memberikan sisa waktunya 
pada anda. Ia juga tidak memberikan waktu tambahan. Setiap 
hari ia akan membuka satu rekening baru untuk anda. Setiap 
malam ia akan menghanguskan yang tersisa. Jika anda tidak 
menggunakannya maka kerugian akan menimpa anda. Anda tidak 
bisa menariknya kembali. Juga, anda tidak bisa meminta "uang 
muka" untuk keesokan hari. Anda harus hidup di dalam simpanan 
hari ini. Maka dari itu, investasikanlah untuk kesehatan, 
kebahagiaan dan kesuksesan anda. 

Jam terus berdetak. Gunakan waktu anda sebaik-baiknya.

Agar tahu pentingnya waktu SETAHUN, tanyakan pada murid 
yang gagal kelas. 
Agar tahu pentingnya waktu SEBULAN, tanyakan pada ibu yang 
melahirkan bayi prematur. 
Agar tahu pentingnya waktu SEMINGGU, tanyakan pada editor 
majalah mingguan. 
Agar tahu pentingnya waktu SEJAM, tanyakan pada kekasih 
yang menunggu untuk bertemu. 
Agar tahu pentingnya waktu SEMENIT, tanyakan pada orang 
yang ketinggalan pesawat terbang. 
Agar tahu pentingnya waktu SEDETIK, tanyakan pada orang 
yang baru saja terhindar dari kecelakaan. 
Agar tahu pentingnya waktu SEMILIDETIK, tanyakan pada 
peraih medali perak Olimpiade. 

Renungan: 

Hargailah setiap waktu yang anda miliki. Dan ingatlah waktu 
tidaklah menunggu siapa-siapa.
                                                                                                              
***********************************************************

Hidup Adalah Pilihan


Ada 2 buah bibit tanaman yang terhampar di sebuah ladang 
yang subur. Bibit yang pertama berkata, "Aku ingin tumbuh
besar. Aku ingin menjejakkan akarku dalam-dalam di tanah 
ini, dan menjulangkan tunas-tunasku di atas kerasnya tanah
ini. Aku ingin membentangkan semua tunasku, untuk 
menyampaikan salam musim semi. Aku ingin merasakan 
kehangatan matahari, dan kelembutan embun pagi di pucuk-
pucuk daunku."

Dan bibit itu tumbuh, makin menjulang.

Bibit yang kedua bergumam. "Aku takut. Jika kutanamkan 
akarku ke dalam tanah ini, aku tak tahu, apa yang akan 
kutemui di bawah sana. Bukankah disana sangat gelap? Dan 
jika kuteroboskan tunasku keatas, bukankah nanti keindahan
tunas-tunasku akan hilang? Tunasku ini pasti akan terkoyak. 
Apa yang akan terjadi jika tunasku terbuka, dan siput-siput 
mencoba untuk memakannya? Dan pasti, jika aku tumbuh dan 
merekah, semua anak kecil akan berusaha untuk mencabutku 
dari tanah. Tidak, akan lebih baik jika aku menunggu sampai 
semuanya aman."

Dan bibit itupun menunggu, dalam kesendirian.

Beberapa pekan kemudian, seekor ayam mengais tanah itu, 
menemukan bibit yang kedua tadi, dan mencaploknya segera.

Renungan :

Memang, selalu saja ada pilihan dalam hidup. Selalu saja 
ada lakon-lakon yang harus kita jalani. Namun, seringkali 
kita berada dalam kepesimisan, kengerian, keraguan, dan 
kebimbangan-kebimbangan yang kita ciptakan sendiri. Kita 
kerap terbuai dengan alasan-alasan untuk tak mau melangkah, 
tak mau menatap hidup. Karena hidup adalah pilihan, maka, 
hadapilah itu dengan gagah. Dan karena hidup adalah pilihan, 
maka, pilihlah dengan bijak. 
                                                                                                               
***********************************************************

Pope John XXIII


Jangan segan untuk mengulurkan tangan anda. Tetapi, jangan 
anda enggan untuk menjabat tangan orang lain yang datang 
pada anda. (Pope John XXIII)
                                                                                                               
***********************************************************

Sandal Kulit Sang Raja


Seorang Maharaja akan berkeliling negeri untuk melihat 
keadaan rakyatnya. Ia memutuskan untuk berjalan kaki saja. 
Baru beberapa meter berjalan di luar istana kakinya terluka 
karena terantuk batu. Ia berpikir, "Ternyata jalan-jalan di 
negeriku ini jelek sekali. Aku harus memperbaikinya."

Maharaja lalu memanggil seluruh menteri istana. Ia 
memerintahkan untuk melapisi seluruh jalan-jalan di 
negerinya dengan kulit sapi yang terbaik. Segera saja para 
menteri istana melakukan persiapan-persiapan. Mereka 
mengumpulkan sapi-sapi dari seluruh negeri.

Di tengah-tengah kesibukan yang luar biasa itu, datanglah 
seorang pertapa menghadap Maharaja. Ia berkata pada Maharaja, 
"Wahai Paduka, mengapa Paduka hendak membuat sekian banyak 
kulit sapi untuk melapisi jalan-jalan di negeri ini, padahal 
sesungguhnya yang Paduka perlukan hanyalah dua potong kulit 
sapi untuk melapisi telapak kaki Paduka saja."

Konon sejak itulah dunia menemukan kulit pelapis telapak 
kaki yang kita sebut "Sandal".

Renungan:

Ada pelajaran yang berharga dari cerita itu. Untuk membuat 
dunia menjadi tempat yang nyaman untuk hidup, kadangkala, 
kita harus mengubah cara pandang kita, hati kita, dan diri 
kita sendiri, dan bukan dengan jalan mengubah dunia itu.

Karena kita seringkali keliru dalam menafsirkan dunia. 
Dunia, dalam pikiran kita, kadang hanyalah suatu bentuk 
personal. Dunia, kita artikan sebagai milik kita sendiri, 
yang pemainnya adalah kita sendiri. Tak ada orang lain yang
terlibat disana, sebab, seringkali dalam pandangan kita, 
dunia, adalah bayangan diri kita sendiri. 

Ya, memang, jalan kehidupan yang kita tempuh masih terjal 
dan berbatu. Manakah yang kita pilih, melapisi setiap jalan 
itu dengan permadani berbulu agar kita tak pernah merasakan 
sakit, atau, melapisi hati kita dengan kulit pelapis, agar 
kita dapat bertahan melalui jalan-jalan itu?
                                                                                                              
***********************************************************

La Rouchefoucauld


Alam memberi kita satu lidah, akan tetapi memberi kita dua
telinga, agar supaya kita dua kali lebih banyak mendengar
daripada berbicara. (La Rouchefoucauld)
                                                                                                               
***********************************************************

Sahabat


Periksalah kembali persahabatan yang pernah anda rajut. 
Apakah masih terbentang di sana? Atau anda telah melupakan-
nya jauh sebelum ini. Bekerja keras dan meniti jalan karier 
bukan berarti memisahkan anda dari persahabatan. Beberapa 
orang mengatakan bahwa menjadi pemimpin itu berteman sepi; 
selalu mengerjakan apa pun sendiri. Memang pohon yang 
menjulang tinggi berdiri sendiri. Perdu yang rendah tumbuh 
bersemak-semak. Demikiankah hidup yang ingin anda jalani? 
Bukan. Jangan kacaukan karier dengan kehidupan yang
semestinya. Persahabatan merupakan bagian dari hidup anda. 
Binalah persahabatan. Anda akan merasakan betapa kayanya 
hidup anda. Berbagi kesedihan pada sahabat, mengurangi 
kesedihan. Berbagi kebahagiaan pada sahabat, memperkokoh 
kebahagiaan.

Orang bijak bilang bahwa sahabat adalah satu jiwa dalam 
tubuh yang berbeda. Dan sahabat anda yang terdekat adalah 
keluarga anda. Barangkali, itulah mengapa bersahabat 
meringankan beban anda, karena di dalam persahabatan tidak 
ada perhitungan. Di sana anda belajar menghindari hal-hal 
yang tidak anda setujui, dan senantiasa mencari hal-hal 
yang anda sepakati. Itu juga mengapa persahabatan adalah 
kekuatan. Sebagaimana kata pepatah, hidup tanpa teman, 
mati pun sendiri.

                                                                                                               
***********************************************************

Ali bin Abu Thalib

Manusia yang paling lemah ialah orang yang tidak mampu 
mencari teman. Namun yang lebih lemah dari itu ialah orang
yang mendapatkan banyak teman tetapi menyia-nyiakannya.
(Ali bin Abu Thalib)

                                                                                                               
***********************************************************

Jendela Rumah Sakit


Dua orang pria, keduanya menderita sakit keras, sedang 
dirawat di sebuah kamar rumah sakit. Seorang di antaranya
menderita suatu penyakit yang mengharuskannya duduk di 
tempat tidur selama satu jam di setiap sore untuk 
mengosongkan cairan dari paru-parunya. Kebetulan, tempat
tidurnya berada tepat di sisi jendela satu-satunya yang 
ada di kamar itu.

Sedangkan pria yang lain harus berbaring lurus di atas 
punggungnya.

Setiap hari mereka saling bercakap-cakap selama berjam-jam. 
Mereka membicarakan istri dan keluarga, rumah, pekerjaan, 
keterlibatan mereka di ketentaraan, dan tempat-tempat yang 
pernah mereka kunjungi selama liburan.

Setiap sore, ketika pria yang tempat tidurnya berada dekat 
jendela di perbolehkan untuk duduk, ia menceritakan tentang 
apa yang terlihat di luar jendela kepada rekan sekamarnya. 
Selama satu jam itulah, pria ke dua merasa begitu senang 
dan bergairah membayangkan betapa luas dan indahnya semua
kegiatan dan warna-warna indah yang ada di luar sana.

"Di luar jendela, tampak sebuah taman dengan kolam yang 
indah. Itik dan angsa berenang-renang cantik, sedangkan 
anak-anak bermain dengan perahu-perahu mainan. Beberapa 
pasangan berjalan bergandengan di tengah taman yang 
dipenuhi dengan berbagai macam bunga berwarnakan pelangi. 
Sebuah pohon tua besar menghiasi taman itu. Jauh di atas 
sana terlihat kaki langit kota yang mempesona. Suatu senja 
yang indah." 

Pria pertama itu menceritakan keadaan di luar jendela 
dengan detil, sedangkan pria yang lain berbaring memejamkan 
mata membayangkan semua keindahan pemandangan itu. 
Perasaannya menjadi lebih tenang, dalam menjalani 
kesehariannya di rumah sakit itu. Semangat hidupnya menjadi 
lebih kuat, percaya dirinya bertambah. 

Pada suatu sore yang lain, pria yang duduk didekat jendela 
menceritakan tentang parade karnaval yang sedang melintas. 
Meski pria yang ke dua tidak dapat mendengar suara parade 
itu, namun ia dapat melihatnya melalui pandangan mata pria 
yang pertama yang menggambarkan semua itu dengan kata-kata 
yang indah.

Begitulah seterusnya, dari hari ke hari. Dan, satu minggu 
pun berlalu.

Suatu pagi, perawat datang membawa sebaskom air hangat 
untuk mandi. Ia mendapati ternyata pria yang berbaring di 
dekat jendela itu telah meninggal dunia dengan tenang dalam 
tidurnya. Perawat itu menjadi sedih lalu memanggil perawat 
lain untuk memindahkannya ke ruang jenazah. Kemudian pria 
yang kedua ini meminta pada perawat agar ia bisa dipindahkan 
ke tempat tidur di dekat jendela itu. Perawat itu menuruti 
kemauannya dengan senang hati dan mempersiapkan segala 
sesuatunya. Ketika semuanya selesai, ia meninggalkan pria
tadi seorang diri dalam kamar.

Dengan perlahan dan kesakitan, pria ini memaksakan dirinya 
untuk bangun. Ia ingin sekali melihat keindahan dunia luar 
melalui jendela itu. Betapa senangnya, akhirnya ia bisa 
melihat sendiri dan menikmati semua keindahan itu. Hatinya 
tegang, perlahan ia menjengukkan kepalanya ke jendela di 
samping tempat tidurnya. Apa yang dilihatnya? Ternyata, 
jendela itu menghadap ke sebuah TEMBOK KOSONG!!!

Ia berseru memanggil perawat dan menanyakan apa yang membuat 
teman pria yang sudah wafat tadi bercerita seolah-olah 
melihat semua pemandangan yang luar biasa indah di balik 
jendela itu. Perawat itu menjawab bahwa sesungguhnya pria
tadi adalah seorang yang buta bahkan tidak bisa melihat 
tembok sekalipun.

"Barangkali ia ingin memberimu semangat hidup" kata perawat 
itu.

Renungan :

Kita percaya, setiap kata selalu bermakna bagi setiap orang 
yang mendengarnya. Setiap kata, adalah layaknya pemicu, yang 
mampu menelisik sisi terdalam hati manusia, dan membuat kita 
melakukan sesuatu. Kata-kata, akan selalu memacu dan memicu 
kita untuk menggerakkan setiap anggota tubuh kita, dalam 
berpikir, dan bertindak. 

Kita percaya, dalam kata-kata, tersimpan kekuatan yang sangat 
kuat. Dan kita telah sama-sama melihatnya dalam cerita tadi. 
Kekuatan kata-kata, akan selalu hadir pada kita yang percaya. 

Kita percaya, kata-kata yang santun, sopan, penuh dengan 
motivasi, bernilai dukungan, memberikan kontribusi positif 
dalam setiap langkah manusia. Ujaran-ujaran yang bersemangat, 
tutur kata yang membangun, selalu menghadirkan sisi terbaik 
dalam hidup kita. Ada hal-hal yang mempesona saat kita mampu
memberikan kebahagiaan kepada orang lain. Menyampaikan 
keburukan, sebanding dengan setengah kemuraman, namun, 
menyampaikan kebahagiaan akan melipatgandakan kebahagiaan 
itu sendiri. 

                                                                                                               
***********************************************************

Sydney Smith


Jika Anda membuat seseorang bahagia hari ini, Anda juga 
membuat dia berbahagia dua puluh tahun lagi, saat ia
mengenang peristiwa itu. (Sydney Smith)

                                                                                                               
***********************************************************

Kasih Sayang


Apalah artinya perbedaan dibandingkan dengan banyaknya 
persamaan di antara kita. Bukankah kita sama-sama membutuhkan 
sesuap nasi tanak dan seteguk air segar demi memenuhi lapar 
dan dahaga? Kita juga sama-sama menangis di kala sedih dan 
tertawa di saat gembira. Kita sama-sama gemetar sewaktu 
ketakutan melanda serta tergelak ketika kegembiraan menerpa. 
Kita sama-sama berkeringat di bawah terik matahari, dan 
menggigil ditelan dinginnya malam. Tidakkah kita melihat 
begitu banyak persamaan di antara kita sampai-sampai muskil 
menghitungnya?

Lalu mengapa secuil perbedaan yang dipicu oleh keinginan, 
hasrat dan nafsu menyangsikan semua kesamaan kita? Mengapa 
kita, seolah memiliki lebih banyak waktu untuk mengais-ais 
perbedaan, menggoreskan garis pemisah, memancang bendera 
kami dan kau? Tidak cukupkah satu persamaan di antara kita 
berikut ini memupuskan kegigihan untuk mempertahankan 
warna-warna itu: bukankah kita sama-sama membutuhkan kasih 
sayang? Selamat hari kasih sayang.
                                                                                                           
***********************************************************

William Artur


Rayulah aku, dan aku mungkin tak mempercayaimu. Kritiklah 
aku, dan aku mungkin tak menyukaimu. Acuhkan aku, dan aku 
mungkin tak memaafkanmu. Semangatilah aku, dan mungkin aku 
takkan melupakanmu. (William Arthur)

                                                                                                           
***********************************************************

Kesempatan Terbaik


Kesempatan adalah waktu; karena ia hanya datang sekali. 
Kesempatan adalah peluang; karena anda dapat mengambil atau 
mengabaikannya. Kesempatan adalah keluasan; karena ia membuka 
jalan-jalan baru di masa depan. Di hadapan anda berjajar 
pintu-pintu kesempatan tak terhingga yang terbuka lebar. 
Anda hanya bisa memilih satu dan tak ada jalan kembali. 
Karenanya, putuskanlah yang terbaik bagi anda. Nasib tidak 
memihak pada siapa-siapa; melainkan pada keputusan anda.

Kata pepatah; matahari pagi takkan terbit dua kali untuk 
membangunkan orang yang tertidur nyenyak. Kesempatan pun 
takkan mengetuk dua kali agar anda mau membukakan pintu 
keputusan anda. Bila, toh ia datang lagi, ia menampakkan 
wajah yang berbeda. Dan, kesempatan terbaik yang anda 
miliki adalah hidup yang hanya sekali ini. Pergunakanlah 
bukan hanya sebaik-baiknya; namun yang terbaik-baiknya. 
                                                                                                           
***********************************************************

Delapan Kado Indah


Delapan macam kado ini adalah hadiah terindah dan tak 
ternilai bagi orang-orang yang Anda sayangi. 

KEHADIRAN 
Kehadiran orang yang dikasihi rasanya adalah kado yang tak 
ternilai harganya. Memang kita bisa juga hadir dihadapannya 
lewat surat, telepon, foto atau faks. Namun dengan berada 
di sampingnya, Anda dan dia dapat berbagi perasaan, 
perhatian dan kasih sayang secara lebih utuh dan intensif. 
Jadikan kehadiran Anda sebagai pembawa kebahagiaan. 

MENDENGAR 
Sedikit orang yang mampu memberikan kado ini. Sebab, 
kebanyakan orang lebih suka didengarkan, ketimbang 
mendengarkan. Dengan mencurahkan perhatian pada segala 
ucapannya, secara tak langsung kita juga telah menumbuhkan 
kesabaran dan kerendahan hati. Untuk bisa mendengar dengan 
baik, pastikan Anda dalam keadaan betul-betul relaks dan 
bisa menangkap utuh apa yang disampaikan. Tatap wajahnya. 
Tidak perlu menyela, mengkritik, apalagi menghakimi. Biarkan 
ia menuntaskannya, ini memudahkan Anda memberikan tanggapan 
yang tepat setelah itu. Tidak harus berupa diskusi atau 
penilaian. Sekedar ucapan terima kasihpun akan terdengar 
manis baginya. 

DIAM 
Seperti kata-kata, di dalam diam juga ada kekuatan. Diam 
bisa dipakai untuk menghukum, mengusir, atau membingungkan 
orang. Tapi lebih dari segalanya, Diam juga bisa menunjukkan 
kecintaan kita pada seseorang karena memberinya "ruang". 
Terlebih jika sehari-hari kita sudah terbiasa gemar 
menasihati, mengatur, mengkritik bahkan mengomel. 

KEBEBASAN 
Mencintai seseorang bukan berarti memberi kita hak penuh 
untuk memiliki atau mengatur kehidupan orang bersangkutan. 
Bisakah kita mengaku mencintai seseorang jika kita selalu 
mengekangnya? Memberi kebebasan adalah salah satu perwujudan 
cinta. Makna kebebasan bukanlah "Kau bebas berbuat semaumu". 
Lebih dalam dari itu, memberi kebebasan adalah memberinya 
kepercayaan penuh untuk bertanggung jawab atas segala hal 
yang ia putuskan atau lakukan. 

KEINDAHAN 
Siapa yang tak bahagia, jika orang yang disayangi tiba-tiba 
tampil lebih ganteng atau cantik? Tampil indah dan rupawan 
juga merupakan sebuah kado yang indah. Selain keindahan 
penampilan pribadi, Anda pun bisa menghadiahkan keindahan 
suasana di rumah. Vas dan bunga segar cantik di ruang 
keluarga atau meja makan yang tertata indah, misalnya. 

TANGGAPAN POSITIF 
Tanpa sadar, sering kita memberikan penilaian negatif 
terhadap pikiran, sikap atau tindakan orang yang kita 
sayangi. Seolah-olah tidak ada yang benar dari dirinya dan 
kebenaran mutlak hanya pada kita. Kali ini, coba hadiahkan 
tanggapan positif. Nyatakan dengan jelas dan tulus. Cobalah 
ingat, berapa kali dalam seminggu terakhir anda mengucapkan 
terima kasih atas segala hal yang dilakukannya demi Anda. 
Ingat-ingat pula, pernahkah Anda memujinya. Kedua hal itu, 
ucapan terima kasih dan pujian (dan juga permintaan maaf) 
adalah kado indah yang sering terlupakan. 

KESEDIAAN MENGALAH 
Tidak semua masalah layak menjadi bahan pertengkaran. 
Apalagi sampai menjadi pertengkaran yang hebat. Bila Anda 
memikirkan hal ini, berarti Anda siap memberikan kado 
"kesediaan mengalah". Kesediaan untuk mengalah juga dapat
melunturkan sakit hati dan mengajak kita menyadari bahwa 
tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini. 

SENYUMAN 
Percaya atau tidak, kekuatan senyuman amat luar biasa. 
Senyuman, terlebih yang diberikan dengan tulus, bisa 
menjadi pencair hubungan yang beku, pemberi semangat dalam 
keputusasaan, pencerah suasana muram, bahkan obat penenang 
jiwa yang resah. Senyuman juga merupakan isyarat untuk 
membuka diri dengan dunia sekeliiling kita. Kapan terakhir 
kali anda menghadiahkan senyuman manis pada orang yang 
dikasihi?
                                                                                                           
***********************************************************

Bhagawan Sri Sthya Sai Baba


Hidup adalah sebuah tantangan, maka hadapilah. Hidup adalah 
sebuah lagu, maka nyanyikanlah. Hidup adalah sebuah mimpi, 
maka sadarilah. Hidup adalah sebuah permainan, maka 
mainkanlah. Hidup adalah cinta, maka nikmatilah. 
(Bhagawan Sri Sthya Sai Baba)
                                                                                                           
***********************************************************

Singkirkan Ketakutan


Jalan keberhasilan ini adalah milik anda. Pada saat anda 
menyadari bahwa anda bertanggungjawab penuh atas segala 
sesuatunya, dan anda tak menemukan alasan apa pun untuk 
menyalahkan orang lain, di saat itulah anda menemukan jalan 
anda sendiri. Di saat itulah anda menyadari kebebasan dan 
hilangnya ketakutan. Hanya anda yang mampu memikul hidup 
anda, bukan orang lain. 

Bila anda menganggap hidup adalah suatu tugas, tunaikanlah. 
Bila anda menganggap hidup adalah beban, pikullah. Bila 
anda menganggap hidup adalah harta karun yang tak terhingga, 
berbagilah. Kerjakan yang terbaik dari diri anda. Tujuan 
hidup akan anda temukan di saat anda menjalani perjalanan 
anda. Dan yang terpenting, anda tak kan menemukan apa-apa 
bila diam tak melakukan sesuatupun.

                                                                                                           
***********************************************************

Takut Tomat


Dulu, orang Amerika sangat takut terhadap buah tomat, dan
menganggapnya beracun serta tidak bisa dimakan, karena 
tomat masih sekeluarga dengan kecubung.

Namun tentu saja itu tidak berlangsung terus. Keadaan 
berubah setelah seorang dokter asal Virginia bernama 
Dr. Siccary di tahun 1733 berani 'menantang maut' dengan 
memakan beberapa buah tomat di depan orang banyak.
Masyarakat Amerika kemudian menjadi percaya bahwa tomat 
tidak beracun dan bahkan memiliki rasa nikmat. Di masa 
kini Amerika Serikat adalah produsen dan konsumen tomat 
terbesar di dunia.

                                                                                                              
***********************************************************

David Lloyd George


Jangan takut untuk mengambil satu langkah besar bila memang 
itu diperlukan. Anda takkan bisa meloncati sebuah jurang 
dengan dua lompatan kecil. (David Lloyd George)
                                                                                                           
***********************************************************

Pertunjukkan Akhir


Seorang pemain sirkus memasuki hutan untuk mencari anak ular 
yang akan dilatih bermain sirkus. Beberapa hari kemudian, 
ia menemukan beberapa anak ular dan mulai melatihnya. 
Mula-mula anak ular itu dibelitkan pada kakinya. Setelah 
ular itu menjadi besar dilatih untuk melakukan permainan 
yang lebih berbahaya, di antaranya membelit tubuh pelatihnya. 

Sesudah berhasil melatih ular itu dengan baik, pemain 
sirkus itu mulai mengadakan pertunjukkan untuk umum. Hari 
demi hari jumlah penontonnya semakin banyak. Uang yang
diterimanya semakin besar. Suatu hari, permainan segera 
dimulai. Atraksi demi atraksi silih berganti. Semua 
penonton tidak putus-putusnya bertepuk tangan menyambut 
setiap pertunjukkan. Akhirnya, tibalah acara yang mendebarkan, 
yaitu permainan ular. Pemain sirkus memerintahkan ular itu 
untuk membelit tubuhnya. Seperti biasa, ular itu melakukan 
apa yang diperintahkan. Ia mulai melilitkan tubuhnya sedikit 
demi sedikit pada tubuh tuannya. Makin lama makin keras 
lilitannya. Pemain sirkus kesakitan. Oleh karena itu ia 
lalu memerintahkan agar ular itu melepaskan lilitannya, 
tetapi ia tidak taat. Sebaliknya ia semakin liar dan 
lilitannya semakin kuat. Para penonton menjadi panik, 
ketika jeritan yang sangat memilukan terdengar dari 
pemain sirkus itu, dan akhirnya ia meninggal. 

Renungan :

Kadang-kadang dosa terlihat tidak membahayakan. Kita merasa 
tidak terganggu dan dapat mengendalikannya. Bahkan kita 
merasa bahwa kita sudah terlatih untuk mengatasinya. Tetapi 
pada kenyataanya, apabila dosa itu telah mulai melilit
hidup kita, sukar dapat melepaskan diri lagi daripadanya.
                                                                                                           
***********************************************************

Orang Inggris


Orang Inggris menghabiskan waktu paling sedikit di situs 
pornografi. Rata-rata mereka cuma menghabiskan waktu 36.7 
menit dalam sebulan (atau kira-kira satu menit sehari). 
Angka ini lebih rendah dari warga Eropa lainnya.
                                                                                                           
***********************************************************

Hugh Downs


Orang yang bahagia bukanlah orang pada lingkungan tertentu,
melainkan orang dengan sikap-sikap tertentu. (Hugh Downs)

                                                                                                          
**********************************************************

Ikan Kecil Dan Air


Suatu hari seorang ayah dan anaknya sedang duduk berbincang
bincang di tepi sungai. Kata ayah kepada anaknya, "Lihatlah 
anakku, air begitu penting dalam kehidupan ini, tanpa air 
kita semua akan mati."

Pada saat yang bersamaan, seekor ikan kecil mendengarkan 
percakapan itu dari bawah permukaan air, ia mendadak
menjadi gelisah dan ingin tahu apakah air itu, yang katanya 
begitu penting dalam kehidupan ini. Ikan kecil itu berenang 
dari hulu sampai ke hilir sungai sambil bertanya kepada 
setiap ikan yang ditemuinya, "Hai, tahukah kamu dimana air? 
Aku telah mendengar percakapan manusia bahwa tanpa air 
kehidupan akan mati."

Ternyata semua ikan tidak mengetahui dimana air itu, si 
ikan kecil semakin gelisah, lalu ia berenang menuju mata 
air untuk bertemu dengan ikan sepuh yang sudah berpengalaman, 
kepada ikan sepuh itu ikan kecil ini menanyakan hal serupa, 
"Dimanakah air?"

Jawab ikan sepuh, "Tak usah gelisah anakku, air itu telah 
mengelilingimu, sehingga kamu bahkan tidak menyadari 
kehadirannya. Memang benar, tanpa air kita akan mati."

Apa arti cerita tersebut bagi kita. Manusia kadang-kadang 
mengalami situasi seperti si ikan kecil, mencari kesana 
kemari tentang kehidupan dan kebahagiaan, padahal ia sedang 
menjalaninya, bahkan kebahagiaan sedang melingkupinya 
sampai-sampai dia tidak menyadarinya.
                                                                                                           
***********************************************************

S O S


Tanda bahaya dalam keadaan darurat adalah SOS. Banyak 
yang mengatakan, SOS adalah singkatan "Save Our Soul". 
Tetapi ini sebenarnya keliru. SOS bukanlah singkatan. 
Huruf SOS dipilih karena tanda ini dapat dengan mudah 
diingat bila dituliskan dalam kode Morse (alfabet yang
digunakan pada telegraf). Dengan kode morse, tanda SOS 
terbentuk dari tiga titik tiga garis dan tiga titik. 

Tanda SOS pertama kali digunakan oleh kapal legendaris 
"Titanic" saat menjelang ajalnya. Namun sayangnya tanda 
SOS saat itu belum dikenal luas. Tidak heran pada saat 
musibah Titanic, kapal-kapal di sekitarnya terlambat 
merespon dan memberi bantuan.

Sebagai alternatif lain dari SOS adalah "Mayday", yang 
biasanya diucapkan lewat hubungan komunikasi radio. Kata 
"Mayday" berasal dari kata : "m'aidez" - bahasa Perancis 
yang berarti "Tolong Saya". 
                                                                                                               
***********************************************************

Confusius


Orang yang luar biasa itu sederhana dalam ucapan, tetapi 
hebat dalam tindakan. (Confusius)

                                                                                                                            
*************************************************************

Dunia Di Sekeliling Anda


Cara anda memandang diri sendiri, adalah cara anda 
memandang dunia. Dan cara anda melihat dunia adalah cara 
anda melihat diri sendiri. Agar anda hidup dalam dunia 
yang diisi keramahan, bersikaplah ramah. Untuk hidup dalam 
dunia yang penuh penghargaan, hargailah orang lain. Bila 
anda ingin hidup dalam dunia yang penuh kelimpahan, jadilah
kreatif.

Bila anda ingin merasa lebih baik, perbuatlah kebaikan pada
orang lain. Hargai keindahan di sekeliling anda, sehingga 
keindahan itu sendiri akan menjadi bagian dari diri anda. 
Hargai dan hormati pekerjaan orang lain, dan andapun akan 
mengisi diri anda dengan semangat untuk mencapai hal-hal 
baru.

Ada ruang seluas alam semesta yang mengelilingi anda, yang 
menunggu untuk dijelajahi. Kualitas penjelajahan itu 
tergantung pada diri anda. Mereka yang mampu "menggenggam 
dunia", berhasil karena sikap mental mereka terhadap dunia. 
Bangun sikap mental positif di dalam dunia, dan dunia akan 
ada dalam genggaman anda.
                                                                                                           
***********************************************************

Tembok China


Satu-satunya benda buatan manusia yang dapat dilihat dari
permukaan Bulan adalah Tembok Besar Cina. Tembok utamanya
berdiri sepanjang 3.400 Km, atau hampir tiga kali panjang 
negara Inggris.

Tembok utama diselesaikan di masa pemerintahan Kaisar 
Shi Huang Ti (221 - 210 sM) , yang kemudian diperpanjang 
hingga 2.800 Km oleh dinasti-dinasti berikutnya. Ketinggian 
tembok bervariasi antara 4,5 hingga 12 meter, sedangkan 
ketebalannya mencapai 9,75 meter. Tembok ini merentang dari 
Shanhaikuan di Teluk Bohai, hingga ke Yumenguan, dan Yang 
Guan. Beberapa bagian tembok sepanjang 60 Km telah 
dihancurkan untuk pembangunan bendungan.

Di bulan Maret 1985, sebuah laporan dari tim penyelidik
Pemerintah China berdasarkan penelitian selama 5 tahun 
berhasil membuktikan bahwa panjang total Tembok Besar 
China mencapai 9.975 Km. Beberapa kalangan masih meragukan 
laporan ini.

Berlawanan dengan kepercayaan umum Tembok Besar China bukan
diciptakan untuk membendung serangan penyamun yang tinggal 
di sekitar wilayah itu. Para penyamun sebenarnya dapat 
dengan mudah melewati tembok itu dengan menggunakan tangga, 
tetapi saat akan membawa barang rampasan, mereka akan 
kesulitan membawa ternak ataupun barang-barang besar 
lainnya melewati tembok. Dan itulah fungsi tembok besar 
China sebenarnya.

                                                                                                           
***********************************************************

Ralph Waldo Emerson


Apa yang ada di depan kita dan apa yang ada di belakang 
kita adalah hal kecil dibanding dengan apa yang ada di 
dalam diri kita. (Ralph Waldo Emerson)

                                                                                                           
***********************************************************

Menikmati Pekerjaan


Sudah terlalu banyak orang yang mengeluh betapa pekerjaan 
mereka sungguh tak menyenangkan. Memang pekerjaan yang 
diangankan tidak selalu bisa diraih. Namun menikmati suatu
pekerjaan bukan soal apakah anda mengangankan pekerjaan itu 
atau tidak. Menikmati adalah bagaimana anda menghargai diri
anda sendiri. Semakin anda mampu menghargai bahwa anda bisa 
mengerjakannya lebih baik, semakin anda penuh menikmati apa 
yang anda kerjakan. Maka kerjakan segala sesuatunya lebih 
baik. Ini bukan hanya memberikan lebih banyak keberhasilan. 
Tetapi juga memberikan lebih banyak hal yang bisa anda 
nikmati. Dan hidup anda pun jauh lebih menyenangkan.

Anak-anak kecil yang bermain di pantai tahu bagaimana 
menikmati apa yang mereka kerjakan. Membangun istana pasir 
boleh jadi adalah kegiatan yang paling menjengkelkan. 
Itu bila anda menganggap ombak laut selalu menghancurkan 
istana megah yang baru saja dibentuk. Namun, bila anda
menganggap ombak sebagai bagian dari permainan ini, maka 
tiada alasan bagi anda untuk tidak membangun istana pasir 
yang jauh lebih megah. Menikmati pekerjaan adalah memahami 
setiap hal sebagai bagian dari permainan. Dan, bukankah 
sesungguhnya semua ini hanyalah permainan?

                                                                                                           
***********************************************************

Pentagon


Jaringan komputer Departemen Pertahanan Amerika (Pentagon) 
telah mengalami 18.433 kali usaha penyusupan via Internet,
selama tahun 1999. Jumlah ini berarti meningkat tiga kali 
lipat dari tahun sebelumnya.

                                                                                                           
**********************************************************

George Washington Carver


Sembilan puluh sembilan persen kasus kegagalan terjadi pada
orang-orang yang terbiasa membuat alasan. 
(George Washington Carver)
                                                                                                          
***********************************************************

Kesabaran Untuk Belajar


Seorang anak muda mengunjungi seorang ahli permata dan 
menyatakan maksudnya untuk berguru. Ahli permata itu 
menolak pada mulanya, karena dia kuatir anak muda itu 
tidak memiliki kesabaran yang cukup untuk belajar. Anak 
muda itu memohon dan memohon sehingga akhirnya ahli 
permata itu menyetujui permintaannya. "Datanglah ke sini 
besok pagi." katanya.

Keesokan harinya, ahli permata itu meletakkan sebuah batu 
berlian di atas tangan si anak muda dan memerintahkan 
untuk menggenggamnya. Ahli permata itu meneruskan 
pekerjaannya dan meninggalkan anak muda itu sendirian 
sampai sore.

Hari berikutnya, ahli permata itu kembali menyuruh anak 
muda itu menggenggam batu yang sama dan tidak mengatakan 
apa pun yang lain sampai sore harinya. Demikian juga pada 
hari ketiga, keempat, dan kelima.

Pada hari keenam, anak muda itu tidak tahan lagi dan 
bertanya, "Guru, kapan saya akan diajarkan sesuatu?"

Gurunya berhenti sejenak dan menjawab, "Akan tiba saatnya 
nanti," dan kembali meneruskan pekerjaannya.

Beberapa hari kemudian, anak muda itu mulai merasa 
frustrasi. Ahli permata itu memanggilnya dan meletakkan 
sebuah batu ke tangan pemuda itu. Anak muda frustrasi itu 
sebenarnya sudah hendak menumpahkan semua kekesalannya, 
tetapi ketika batu itu diletakkan di atas tangannya, anak 
muda itu langsung berkata, "Ini bukan batu yang sama!"

"Lihatlah, kamu sudah belajar," kata gurunya.

Renungan : 

Hidup mengajari kita secara diam-diam. Semakin kesal kita 
pada hidup ini semakin jauh kita darinya. Tiada yang lebih 
baik kita lakukan pada hidup ini selain kita belajar dengan 
sabar untuk menerima apa adanya.
                                                                                                              
***********************************************************

Filsuf terkenal


Filsuf terkenal, Thomas Hobbes menderita fobia terhadap 
gelap, sehingga kapanpun dan di manapun, ia selalu minta 
lampu dinyalakan, bahkan pada saat tidur.

Degas, pelukis Perancis terkenal, menderita fobia terhadap 
bunga, ia akan selalu pucat pasi bila mencium bau bunga 
ataupun parfum beraroma bunga.

Erasmus, pemikir dan filsuf humanis Belanda, yang di sini 
kita kenal namanya dipakai sebagai pusat kebudayaan Belanda 
Erasmus Huis, menderita fobia terhadap ikan, hewan yang 
selalu membuatnya demam walau untuk cuma sekedar dilihat.

                                                                                                           
***********************************************************

Rabindranath Tagore


Apabila anda menutup pintu terhadap segala kesalahan, maka
anda pun juga telah menutup pintu terhadap kebenaran. 
(Rabindranath Tagore)

                                                                                                           
***********************************************************

Selalu Ada Sisi Baik


Jadilah pihak yang selalu optimis dan berusaha untuk melihat 
kesempatan di setiap kegagalan. Jangan bersikap pesimis yang 
hanya melihat kegagalan di setiap kesempatan. Orang optimis 
melihat donat, sedangkan orang pesimis melihat lubangnya 
saja.

Anda dapat mengembangkan keberhasilan dari setiap kegagalan. 
Keputusasaan dan kegagalan adalah dua batu loncatan menuju 
keberhasilan. Tidak ada elemen lain yang begitu berharga 
bagi anda jika saja anda mau mempelajari dan mengusahakannya 
bekerja untuk anda.

Pandanglah setiap masalah sebagai kesempatan. Hanya bila 
cuaca cukup gelaplah anda bisa melihat bintang. 

                                                                                                             
***********************************************************

Teddy Bear


Suatu hari, Presiden Theodore Roosevelt pergi berburu. 
Seekor beruang tertangkap dan diikat agar presiden dapat
menembaknya, namun Presiden Roosevelt tidak mau membunuh
beruang itu. Kisah ini menjadi terkenal ketika dilaporkan
di surat kabar dan digambar dalam bentuk kartun.

Seorang laki-laki bernama Morris Michtom memiliki toko
permen dan alat-alat tulis. Istrinya yang bernama Rose
kadang-kadang membuat boneka beruang kecil yang diletakkan
di jendela toko mereka. Morris melihat kartun beruang di 
koran dan mendapatkan ide. Dia minta istrinya membuat
beberapa beruang khusus seperti yang ada dalam gambar
kartun itu.

Lalu Morris menulis surat yang ditujukan ke Gedung Putih,
menanyakan apakah beruang baru itu boleh diberi nama
seperti nama Presiden. Presiden membalas surat itu, "Saya
pikir nama saya tidak begitu berharga dalam bisnis beruang,
tapi anda boleh saja menggunakannya."

Maka Morris meletakkan beruang-beruang baru itu di jendela
tokonya, di sebelah gambar kartun. Boneka beruang itu 
dinamai dengan nama panggilan Presiden Roosevelt, Teddy. 
Dan sampai sekarang boneka beruang tersebut terkenal dengan 
nama "Teddy Bear".

                                                                                                        **********************************************************

Aldous Huxley


Pengalaman bukan apa yang terjadi pada anda, melainkan apa 
yang anda lakukan atas apa yang terjadi pada anda. 
(Aldous Huxley)

                                                                                                       
***********************************************************

Menyingkirkan Duri


Kita berbuat baik tentunya bukan untuk mengharapkan 
sesuatu. Karena kita sadar itulah peran yang harus kita 
mainkan. Adalah kewajiban kita untuk menyingkirkan duri 
di jalan yang sedang kita lalui, bukan saja agar tak 
melukai diri kita, namun untuk menjaga para pejalan lain.

Jadi, meski tak seorang pun mengucapkan terima kasih atas 
perbuatan baik anda, itu tak perlu mengecilkan arti kerja 
anda. Mungkin saja orang lain tak memahami kebaikan itu, 
karena mereka menganggap memang seharusnya anda lakukan 
itu. Maka, apatah artinya sebuah ucapan terima kasih. 
Biarkan saja kebaikan mengalir dari tangan anda. Dan,
biarkan benak anda terbebas dari perasaan berjasa. 
Temukan arti pesan sang bijak, berikan derma dari tangan 
kanan seakan-akan tangan kirimu tak mengetahuinya.
                                                                                                           
***********************************************************

Oscar Academy Awards


Oscar, patung emas berbentuk ksatria yang sedang berdiri
di atas gulungan film, adalah piala yang dimenangkan oleh
para bintang film dalam upacara tahunan Academy Awards.
Tapi mengapa patung itu dinamakan Oscar? Piala tersebut
sebetulnya tidak mempunyai nama sampai tahun 1931.

Pada tahun 1931, Oscar Pierce, seorang petani Texas yang
kaya, tanpa disangka-sangka "tampil". Keponakan perempuan-
nya adalah seorang penjaga perpustakaan pada Academy of
Motion Pictures Arts and Sciences. Suatu hari ia sambil
lalu mengatakan bahwa patung ksatria itu mirip dengan 
pamannya, Oscar. 

Seorang wartawan surat kabar kebetulan mendengar komentar-
nya dan menerbitkan sebuah cerita, dengan menyebutkan bahwa
"karyawan-karyawan memberi julukan patung terkenal itu 
dengan nama "Oscar". Sejak itu nama Oscar menjadi resmi dan 
digunakan terus.

Pernah sekali terjadi, Oscar tdak dibuat dari logam, yaitu
pada waktu Perang Dunia II. Meskipun pada waktu itu Amerika 
kekurangan logam, piala Oscar tetap diberikan, tapi terbuat 
dari kayu.
                                                                                                           
**********************************************************

Henry Wadsworth Longfellow


Kita menilai diri kita dengan mengukur dari apa yang kita
rasa mampu untuk kerjakan, orang lain menilai diri kita
dengan mengukur dari apa yang telah kita lakukan.
(Henry Wadsworth Longfellow)

                                                                                                          
**********************************************************

Cinta Dan Waktu


Alkisah di suatu pulau kecil, tinggallah berbagai macam 
benda-benda abstrak: ada Cinta, Kesedihan, Kekayaan, 
Kegembiraan dan sebagainya. Mereka hidup berdampingan 
dengan baik.
Namun suatu ketika, datang badai menghempas pulau kecil 
itu dan air laut tiba-tiba naik dan akan menenggelamkan 
pulau itu. Semua penghuni pulau cepat-cepat berusaha 
menyelamatkan diri. Cinta sangat kebingungan sebab ia 
tidak dapat berenang dan tak mempunyai perahu. Ia berdiri 
di tepi pantai mencoba mencari pertolongan. Sementara itu 
air makin naik membasahi kaki Cinta.
Tak lama Cinta melihat Kekayaan sedang mengayuh perahu. 
"Kekayaan! Kekayaan! Tolong aku!" teriak Cinta. "Aduh! 
Maaf, Cinta!" kata Kekayaan, "perahuku telah penuh dengan 
harta bendaku. Aku tak dapat membawamu serta, nanti perahu 
ini tenggelam. Lagipula tak ada tempat lagi bagimu di 
perahuku ini." 

Lalu Kakayaan cepat-cepat mengayuh perahunya pergi. Cinta 
sedih sekali, namun kemudian dilihatnya Kegembiraan lewat 
dengan perahunya. "Kegembiraan! Tolong aku!", teriak Cinta. 
Namun Kegembiraan terlalu gembira karena ia menemukan perahu 
sehingga ia tak mendengar teriakan Cinta. 

Air makin tinggi membasahi Cinta sampai ke pinggang dan 
Cinta semakin panik. Tak lama lewatlah Kecantikan. 
"Kecantikan! Bawalah aku bersamamu!", teriak Cinta. "Wah, 
Cinta, kamu basah dan kotor. Aku tak bisa membawamu ikut. 
Nanti kamu mengotori perahuku yang indah ini." sahut 
Kecantikan.

Cinta sedih sekali mendengarnya. Ia mulai menangis terisak-
isak. Saat itu lewatlah Kesedihan. "Oh, Kesedihan, bawalah 
aku bersamamu," kata Cinta. "Maaf, Cinta. Aku sedang sedih 
dan aku ingin sendirian saja..." kata Kesedihan sambil terus 
mengayuh perahunya. 

Cinta putus asa. Ia merasakan air makin naik dan akan 
menenggelamkannya. Pada saat kritis itulah tiba-tiba terdengar 
suara, "Cinta! Mari cepat naik ke perahuku!" Cinta menoleh ke 
arah suara itu dan melihat seorang tua dengan perahunya. 
Cepat-cepat Cinta naik ke perahu itu, tepat sebelum air 
menenggelamkannya. 

Di pulau terdekat, orang tua itu menurunkan Cinta dan segera 
pergi lagi. Pada saat itu barulah Cinta sadar bahwa ia sama 
sekali tidak mengetahui siapa orang tua yang menyelamatkannya 
itu. Cinta segera menanyakannya kepada seorang penduduk tua 
di pulau itu, siapa sebenarnya orang tua itu. "Oh, orang tua 
tadi? Dia adalah Waktu." kata orang itu. "Tapi, mengapa ia 
menyelamatkanku? Aku tak mengenalnya. Bahkan teman-teman yang 
mengenalku pun enggan menolongku" tanya Cinta heran. "Sebab," 
kata orang itu, "hanya Waktu lah yang tahu berapa nilai 
sesungguhnya dari Cinta itu ..." 

                                                                                                           
***********************************************************

Napoleon Bonaparte


Napoleon Bonaparte, saat berperang di Timur Tengah tahun 
1799 bermaksud akan melepaskan 1200 tentara Turki yang 
berhasil ditawan Perancis, ketika Perancis berhasil merebut 
Jaffa. Saat itu Napoleon sedang terserang influenza. 

Saat menginspeksi pasukan, Napoleon terserang batuk berat,
ia mengatakan "Ma sacre toux" ("Batuk sialan"). Perwira
pendamping Napoleon merasa sang jenderal mengatakan 
"Massacrez Tous" ("Bunuh Semua"). 

Akibatnya, seluruh 1200 orang tawanan Turki itu dibunuh.
Hanya karena batuk sang jenderal...

                                                                                                              
***********************************************************

General Colin Powell


Tak ada rahasia untuk menggapai sukses. Sukses itu dapat 
terjadi karena persiapan, kerja keras, dan mau belajar dari 
kegagalan. (General Colin Powell)

                                                                                                               
***********************************************************

Anda Tidaklah Sendiri


Kesepian anda bukan karena tiadanya orang di sekitar anda, 
namun karena tiadanya seseorang di hati anda. Anda dapat 
kehilangan saat-saat yang berharga. Yaitu ketika anda suatu
saat merasa enggan untuk memberikan bantuan pada orang yang 
membutuhkan. Saat mengulurkan pertolongan, tanpa sadar anda 
menjalin hati anda dan hati orang lain dengan dawai emas 
yang tak tampak. Dawai itu bernama persaudaraan. Semakin 
banyak anda menjalin dawai semakin jauh hati anda dari 
kesepian. Karena dawai-dawai itu akan mendentingkan nada
nada yang memenuhi dan menghibur jiwa. 

Bangkitlah dan tebarkan uluran tangan anda. Segaris senyum 
dan tatapan mata yang bersahabat cukup untuk membangunkan 
bahwa anda sama sekali tidak sendiri.
                                                                                                              
***********************************************************

Manusia Ciptaan Tuhan


Manusia diciptakan Tuhan dengan keunikan yang luar biasa. 
Menurut hasil penelitian ilmu kedokteran, jika seorang 
dewasa dengan bobot tubuh rata-rata, maka selama 24 jam 
ia memiliki kesibukan : 

1. Jantung berdenyut 103.689 kali 
2. Darah menempuh perjalanan 168.000.000 mil 
3. Bernapas sebanyak 23.040 kali 
4. Menghirup udara sebanyak 483 meter kubik 
5. Menelan 1,5 kg makanan 
6. Meminum 3,5 liter cairan 
7. Berkata-kata sebanyak 25.000 kata (termasuk kata-kata 
yang tidak perlu diucapkan) 
8. Menggerakkan 750 otot 
9. Kuku bertumbuh 0,00012 cm 
10.Rambut memanjang 0,94353 cm 
11.Sel otak sebanyak 7.000.000 terus bekerja 
                                                                                                           
***********************************************************

Brian Tracy


Setiap pria dan wanita yang sukses adalah pemimpi-pemimpi 
besar. Mereka berimajinasi tentang masa depan mereka, 
berbuat sebaik mungkin dalam setiap hal, dan bekerja setiap 
hari menuju visi jauh ke depan yang menjadi tujuan mereka. 
(Brian Tracy)

                                                                                                           
***********************************************************

Belajar Seumur Hidup


Bila anda menganggap bahwa anda sudah tak perlu lagi 
belajar selepas meraih ijazah sekolah, maka anda salah. 
Dunia sedang berjalan semakin cepat. Manusia bekerja 
semakin baik. Persoalan yang muncul semakin rumit. Anda 
memerlukan berbagai ketrampilan yang baru. Bukan hanya 
sebagai alat untuk meraih kemajuan. Namun untuk berada di 
suatu tempat, anda dituntut untuk tahu bagaimana menjaga 
posisi. Karena itu, jangan berhenti belajar. 

Pelajarilah hal-hal baru dengan penuh antusias. Belajar 
berarti membuka diri anda pada dunia Yang Maha Luas ini. 
Belajar mengingatkan, sesungguhnya anda tak mungkin tahu 
semua jawaban. Belajar mengajarkan pelajaran terpenting 
dalam hidup, yaitu kerendahan hati untuk bertanya.

Memang benar, sarang burung Manyar tak mengalami perubahan 
sejak berabad-abad lalu. Mungkin, hingga berabad-abad ke 
depan. Juga benar, ikan Salmon mungkin takkan mengubah 
perjalanannya ke sungai air tawar untuk meletakkan telur-
telur mereka. Namun, kehidupan manusia selalu berubah. 
Bukan hanya dari tahun ke tahun, atau dari bulan ke bulan. 
Tetapi, dari hari ke hari. Manusia akan menemukan cara-cara 
terbaik bagi hidup mereka. Rahasia alam ini terlalu Maha 
Besar untuk dimengerti dalam seumur yang fana ini. Anda 
tidak harus mengetahui semua jawaban. Namun, anda harus 
berusaha tahu apa yang terbaik bagi hidup anda. Untuk itu 
anda harus belajar. Seumur hidup anda.


***********************************************************
Tahukah Anda.

Apakah anda tahu bahwa Hollywood dulu direncanakan untuk
menjadi suatu model masyarakat yang penduduknya bebas dari
minuman keras? Daerah itu ditemukan oleh keluarga Wilcox,
yang membeli tanah itu di tahun 1887. Suatu ketika, Nyonya 
Wilcox sedang duduk di kereta api, disebelah seorang wanita 
yang mempunyai rumah musim panas dengan nama "Hollywood". 
Rupanya Nyonya Wilcox menyukai bunyi dari nama tersebut. 
Akhirnya ia memilih nama Hollywood untuk menamakan daerahnya.

Selama 20 tahun, Hollywood merupakan desa dengan 500 warga
dengan masalah yang tidak lebih berat daripada bagaimana
menjaga domba mereka untuk tidak berkeliaran di alun-alun
desa.

Sepuluh tahun kemudian, Hollywood berubah menjadi pusat
perfilman nasional untuk dua alasan. Pertama, cuacanya
memungkinkan masa pembuatan film yang panjang. Kedua,
para pembuat film sering kuatir dituntut karena melanggar 
hak cipta. Karena Hollywood cukup dekat dengan Meksiko, maka
mereka bisa menyeberang perbatasan untuk mendapat kekebalan
hukum bila diperlukan.

Tanda nama Hollywood awalnya ditulis "Hollywoodland", yang
merupakan ungkapan iklan untuk perusahaan pembangunan
perumahan. Namun, empat huruf di belakang nama itu akhirnya
dibuang, dan tulisan "Hollywood" terus terpampang dipinggir
bukit tersebut hingga sekarang.
                                                                                                           
***********************************************************
Kata Bijak Hari Ini.

Kita tidak tahu bagaimana hari esok, yang bisa kita lakukan
ialah berbuat sebaik-baiknya dan berbahagia pada hari ini.
(Samuel Taylor Coleridge)
                                                                                                           
***********************************************************
Orang-Orang Penting.

Istilah orang penting terlalu sering digambarkan dengan 
politisi yang berkuasa, bos konglomerat, atlit berprestasi, 
artis ternama, atau semua yang kita golongkan selebritis.

Kenyataannya, setiap orang adalah orang penting. Setiap 
kehidupan adalah penting. Tidak ada yang lebih penting dari 
yang lain. Anda sama pentingnya dengan wajah-wajah yang 
bermunculan di layar TV atau sampul majalah. Demikian juga 
pentingnya orang-orang di sekitar anda.

Setiap orang memiliki sesuatu yang bisa disumbangkan pada 
kehidupan. Setiap orang bisa membuat perbedaan bernilai 
positif. Setiap orang memiliki hal yang khas di dunia ini. 
Dan setiap orang memerlukan hidupnya semakin bernilai. 
Itu yang membuat setiap orang menjadi penting.

Tentu ada orang yang berhasil menjadi sumber inspirasi 
orang lain, yang mampu memimpin orang lain, yang mau 
melayani orang lain, yang mengajari orang lain. Mereka 
juga tidak lebih penting dari orang lain. Tetapi mereka 
melakukan itu karena dimulai dengan kesadaran bahwa hidup 
mereka penting, dan menjadi lebih penting lagi saat mereka 
memerlukan orang lain.

Orang-orang penting ada di sekitar anda. Mereka memiliki 
potensi luar biasa, sama seperti anda. Kenali dan hargai 
potensi yang ada pada mereka, dan diri anda. Sertai dengan 
tindak lanjut. Jadikan mereka orang penting, dan anda pun 
akan dianggap orang penting.
                                                                                                             
***********************************************************

Wanita Hamil


Jika anda mengenal seorang wanita yang sedang hamil, yang 
telah mempunyai 8 anak, tiga diantaranya tuli, dua buta, 
satu mengalami gangguan mental dan wanita itu sendiri
mengidap sipilis, apakah anda akan menyarankannya untuk 
menggugurkan kandungannya? 

Jika anda menjawab ya, maka anda baru saja membunuh salah
satu komponis masyur dunia. Karena anak yang dikandung oleh
sang ibu tersebut adalah Ludwig Van Beethoven.

Sekarang adalah waktunya untuk memilih seorang pemimpin 
dunia dan keputusan anda berpengaruh besar terhadap siapa 
yang akan menjadi pemenang. Berikut adalah fakta mengenai 
ketiga calon tersebut:
Calon A: dihubung-hubungkan dengan politisi jahat dan 
sering berkonsultasi dengan astrologis, punya dua istri 
muda, dia juga seorang perokok berat dan minum 8-10 botol 
martini setiap hari.
Calon B: dipecat dua kali dari kantor, selalu bangun sore 
hari, pernah menggunakan narkoba waktu kuliah dan minum 
wiski tiap sore. 
Calon C: dianggap pahlawan perang, vegetarian, tidak 
merokok, hanya sesekali minum bir, tidak pernah berselingkuh 
diluar perkawinannya. 

Siapa diantara ketiga calon ini yang akan anda pilih? Anda 
mungkin tidak akan menduga siapa sebenarnya calon-calon ini.

Calon A adalah Franklin D. Roosevelt
Calon B adalah Winston Churchill
Calon C adalah Adolf Hitler

Sekali lagi sejarah mengajarkan untuk tidak menilai orang 
dari penampilan.
                                                                                                              
***********************************************************

Jawaharlal Nehru


Sukses seringkali datang pada mereka yang berani bertindak; 
dan jarang menghampiri penakut yang tidak berani mengambil 
konsekuensi. (Jawaharlal Nehru)
                                                                                                              
***********************************************************

Inti Semua Kebijaksanaan


Konon, ada seorang raja muda yang pandai. Ia memerintahkan
semua mahaguru terkemuka dalam kerajaannya untuk berkumpul
dan menulis semua kebijaksanaan dunia ini. Mereka segera
mengerjakannya dan empat puluh tahun kemudian, mereka telah
menghasilkan ribuan buku berisi kebijaksanaan. Raja itu, 
yang pada saat itu telah mencapai usia enam puluh tahun, 
berkata kepada mereka, "Saya tidak mungkin dapat membaca 
ribuan buku. Ringkaslah dasar-dasar semua kebijaksanaan itu."

Setelah sepuluh tahun bekerja, para mahaguru itu berhasil
meringkas seluruh kebijaksanaan dunia dalam seratus jilid.
"Itu masih terlalu banyak," kata sang raja. "Saya telah 
berusia tujuh puluh tahun. Peraslah semua kebijaksanaan
itu ke dalam inti yang paling dasariah.

Maka orang-orang bijak itu mencoba lagi dan memeras semua
kebijaksanaan di dunia ini ke dalam hanya satu buku. Tapi 
pada waktu itu raja berbaring di tempat tidur kematiannya.
Maka pemimpin kelompok mahaguru itu memeras lagi kebijak-
sanaan-kebijaksanaan itu ke dalam hanya satu pernyataan,
"Manusia hidup, lalu menderita, kemudian mati. Satu-satunya
hal yang tetap bertahan adalah cinta."

                                                                                                           
***********************************************************

Lycos


Pernahkan anda mengunjungi dan menggunakan search engine 
yang bernama Lycos. Dan sekali lagi, muncul pertanyaan, 
apa sih artinya Lycos?

Lycos ternyata adalah potongan nama hewan. Tepatnya nama 
laba-laba. Lycos adalah potongan dari nama "Lycosidae",
yaitu nama keluarga laba-laba yang dapat bergerak sangat 
cepat.

Mengapa laba-laba? Karena Lycos menggunakan teknologi 
"spider", untuk menjelajah website (jaring-jaring situs). 
Spider di sini adalah terminologi internet untuk suatu 
robot program, yang dapat melakukan penyusunan index banyak 
tempat dengan menjelajahi dan merekamnya satu persatu.

Satu laba-laba lain yang juga terkenal di Internet adalah : 
Inktomi, yaitu "spider" yang dipakai search engine Hot Bot. 
Inktomi adalah nama spesies laba-laba asal Amerika Selatan, 
yang sekalipun berukuran kecil, namun terkenal cerrdik.
                                                                                                           
***********************************************************

Elbert Hubbard


Kesalahan terbesar yang bisa dibuat oleh manusia di dalam 
kehidupannya adalah terus-menerus mempunyai rasa takut
bahwa mereka akan membuat kesalahan. (Elbert Hubbard)
                                                                                                           
***********************************************************

Janganlah Memaksa


Seorang kakek sedang berjalan-jalan sambil menggandeng
cucunya di jalan pinggiran pedesaan. Mereka menemukan
seekor kura-kura. Anak itu mengambilnya dan mengamat-
amatinya. Kura-kura itu segera menarik kakinya dan 
kepalanya masuk di bawah tempurungnya. Si anak mencoba 
membukanya secara paksa.

"Cara demikian tidak pernah akan berhasil, nak!" kata 
nenek, "Saya akan mencoba mengajarimu."

Mereka pulang. Sang nenek meletakkan kura-kura di dekat
perapian. Beberapa menit kemudian, kura-kura itu menge-
luarkan kakinya dan kepalanya sedikit demi sedikit. Ia
mulai merangkak bergerak mendekati si anak.

"Janganlah mencoba memaksa melakukan segala sesuatu, nak!"
nasihat nenek, "Berilah kehangatan dan keramahan, ia akan
menanggapinya."

                                                                                                           
***********************************************************

Levi Strauss


Saat demam emas melanda Amerika di tahun 1848, tersebutlah
seorang pemuda usia 20 tahun dari New York berniat mengadu
nasib. Namanya Levi Strauss.

Di tempat asalnya ia adalah seorang penjual pakaian. 
Strauss berangkat ke California dengan berbekalkan beberapa 
potong tekstil untuk dijual selama perjalanan ke Barat.

Karena memang dasarnya berbekal nekat belaka, sesampai di
California, Levi Strauss telah menjual semua barang yang
dimilikinya, kecuali segulung kanvas. Segulung kanvas?
Apa gunanya? Siapa yang mau memakai pakaian dibuat dari
kanvas? Atau mungkin?

Di California, Strauss memperhatikan bahwa para pekerja
tambang memiliki celana yang cepat sekali rusak. Untuk 
itu Strauss mencoba membuat celana kerja dari bahan kanvas 
dan menjual celana itu kepada para penambang. Celana dari
kanvas itu laku keras. Banyak penambang membeli celana
kanvas dari Strauss. Karena tidak sepenuhnya suka dengan
bahan kanvas, Strauss mulai menggunakan bahan lain yang
dipesannya dari Genoa, Italia. Para pemintal di sana
menyebut bahan itu "genes". Strauss mengubah namanya
menjadi "jeans", dan mulailah ia memproduksi celana 
jeans pertamanya, yang diberi merk "Levi's".

Hanya dalam waktu singkat celana ini menjadi "pakaian resmi"
para penambang dan koboi, dan akhirnya dapat kita temui
sekarang sebagai "pakaian kebangsaan" banyak orang.

                                                                                                           
***********************************************************

Samuel Wesley



Lakukanlah semua kebaikan yang dapat anda lakukan, dengan
segala kemampuan anda, dengan semua cara yang anda bisa, 
di segala tempat, setiap saat, kepada semua orang, selama
anda bisa. (Samuel Wesley)
                                                                                                              

***********************************************************

Evelyn Underhill

Sesuatu yang belum dikerjakan, seringkali tampak mustahil;
kita baru yakin kalau kita telah berhasil melakukannya dengan
baik. (Evelyn Underhill)



*************************************************************************************************************

Copyright © 2003 Forsucktie. All rights reserved